Muzani Tegaskan Capres Gerindra Hanya Satu, Kader yang Tak Ikut Diminta Turun

Ahmad-Muzani
Ahmad Muzani.

harianpijar.com, JAKARTA – Partai Gerindra menegaskan calon presiden dari partai hanyalah Ketua Umum Prabowo Subianto. Jika ada kader yang tidak sejalan, diminta untuk meninggalkan rombongan.

Hal itu disampaikan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani saat menghadiri pengukuhan pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Lumajang, Kamis, 1 September 2022. Ahmad Muzani mengibaratkan Partai Gerindra seperti kereta yang hendak jalan.

“Jika ada kader Gerindra yang tidak ingin ikut rombongan kereta. Saya minta untuk turun sebelum kereta ini jalan,” ujar Ahmad Muzani dalam keterangan tertulis.

Ahmad Muzani mengungkapkan kebesaran Partai Gerindra tidak pernah lepas dari sosok Prabowo Subianto. Dirinya menyebut Prabowo Subianto adalah orang yang punya peran besar menjadikan Partai Gerindra partai nomor dua terbesar di Indonesia. Setiap kader partai juga telah menyatakan sikapnya dalam Rapimnas bahwa capres mereka hanyalah Prabowo Subianto.

“Gerindra dan PKB sudah menandatangani nota koalisi. Kereta ini sebentar lagi akan jalan. Masinisnya Gerindra dan PKB. Maka keputusan Rapimnas yang dihadiri oleh semua ranting, PAC, DPC, dan DPD menyatakan bahwa capres Gerindra hanya satu, capres Gerindra tunggal. Artinya tidak ada nama lain kecuali Prabowo Subianto,” kata Ahmad Muzani.

Baca juga:   Sudah Sepakat, Gerindra Pastikan Sandiaga Uno Tak Akan Tinggalkan Partai

“Kalau ada orang yang mau jadi presiden, tidak pernah membesarkan partai, nggak pernah datangi kantor partai, tidak pernah pasang bendera spanduk, tiba-tiba nongol mau jadi presiden ketemu pasal berapa?” tambahnya yang disambut tepuk tangan seluruh kader.

Berpartai, dikatakan Ahmad Muzani, harus bisa memberikan yang terbaik untuk tujuan besar bersama. Perjuangan Partai Gerindra disebutnya tidak mudah dan dia meminta kader menjaga soliditas dan komitmen untuk terus menggelorakan kemenangan Prabowo Subianto presiden 2024.

“Ranting di Lumajang yang paling jauh kecamatannya saja berharap Prabowo Subianto jadi presiden. Artinya tidak ada nama lain karena Prabowo Gerindra, Gerindra Prabowo. Betul partai ini baru 14 tahun usianya. Kami baru tiga kali ikut pemilu. Tapi, taat kepada pemimpin, kader yang disiplin kepada partai adalah napas kami. Kami mencoba untuk terus setia, berkomitmen, dan konsisten berjuang dan taat pada keputusan partai,” tutur Ahmad Muzani.

Baca juga:   Demokrat Nilai Reshuffle Kabinet Lebih Tepat daripada Ngemis Minta Pemilu Ditunda

“Jangan coba-coba ganggu kami untuk memecah belah jati diri kami. Seluruh kader Gerindra akan tetap berdiri di belakang Prabowo Subianto. Mau di Lumajang, di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan seluruh kader Gerindra dimana pun berada saya pastikan bahwa mereka berada di belakang Prabowo Subianto,” imbuhnya.

Sementara itu, turut hadir mendampingi Ahmad Muzani sejumlah fungsionaris Partai Gerindra seperti Waketum Gus Irfan Yusuf Hasyim, Ketua OKK Prasetyo Hadi, Anggota DPR RI Partai Gerindra Rahmat Muhajirin dan Bambang Haryadi. Bupati Lumajang Cak Toriq dan Wabup Lumajang Indah Amperawati juga hadir. (ilfan/det)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini