harianpijar.com, JAKARTA – Mendagri Tjahjo Kumolo mengungkapkan Front Pembela Islam (FPI) belum mengajukan kembali berkas perpanjangan surat keterangan terdaftar (SKT) sebagai ormas. Dirinya menyebut pihaknya belum menerimanya.
“Kata dirjen (politik dan pemerintahan umum) belum (diserahkan kembali), sabar saja,” ujar Tjahjo Kumolo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 29 Juli 2019.
Tjahjo Kumolo tak ingin berkomentar lebih jauh terkait masalah perpanjangan izin FPI. Dirinya juga enggan menjawab saat ditanya soal pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membuka kemungkinan tak memperpanjang SKT FPI jika tidak sejalan dengan Pancasila.
“Saya enggak mau komentar,” sebutnya.
Di tempat terpisah, Direktur Ormas Ditjen Polpum Kemendagri Lutfi mengatakan pihaknya tidak memberi tenggat pengajuan berkas perpanjangan SKT kepada FPI. FPI, kata dia, boleh kapan saja mengajukan kembali berkas perpanjangan.
“Tidak ada (tenggat waktu),” kata Lutfi saat dihubungi.
Lutfi juga tak ingin bicara banyak soal perpanjangan SKT FPI sebagai ormas. Dirinya hanya menyebut sebaiknya FPI memenuhi syarat administrasi terlebih dahulu.
Seperti diketahui, SKT FPI habis pada 20 Juni lalu. FPI pun lalu mengajukan perpanjangan ke Kemendagri. Namun, Kemendagri mengembalikan berkas perpanjangan SKT FPI pada 12 Juli lalu karena ada syarat yang belum terpenuhi. Ada 10 dari 20 persyaratan yang belum dipenuhi FPI.
Sementara itu, Presiden Jokowi turut menyinggung soal perpanjangan SKT FPI. Dalam wawancaranya dengan Associated Press (AP) pada Jumat, 26 Juli 2019, Jokowi mengatakan pemerintah mungkin saja tak memperpanjang SKT FPI bila tak sejalan dengan ideologi bangsa dan mengancam keamanan NKRI.
“Jika pemerintah meninjau dari sudut pandang keamanan dan ideologis menunjukkan bahwa mereka (FPI-red) tidak sejalan dengan bangsa,” ujar Jokowi seperti dilansir AP. (nuch/cnn)