JAKARTA, harianpijar.com – Ketua Panitia Tamasya Al Maidah Ansufri Idrus Sambo mengklaim kegiatan Tamasya Al Maidah untuk mengawasi Pilkada DKI Jakarta putaran kedua 19 April 2017 mendatang. Lain itu, mereka ingin memastikan pilkada berjalan dengan jujur, adil dan demokratis.
“Ini bukan demo, tidak ada istilah kita mau makar. Orang mau berkunjung, orang mau tamasya, melihat demokrasi yang ada di Jakarta mau dituduh makar apa,” kata Ansufri Idrus Sambo di Masjid Al Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat 14 April 2017.
Menurut Ansufri Idrus Sambo, tuduhan makar itu tidak beralasan. “Justru kalau dibilang makar ini adalah pengkebirian hak-hak masyarakat. Ini adalah aksi tamasya, jalan-jalan melihat,” kata Ansufri Idrus Sambo.
Lain itu, Ansufri Idrus Sambo, dirinya yakin Tamasya Al Maidah berlangsung tertib dan aman. Pasalnya para peserta Tamasya Al Maidah sudah mendapat instruksi untuk menjaga ketertiban dan kedamaian.
“Kita sudah antisipasi sifatnya tertib, aman dan damai tidak boleh ada aksi-aksi lainnya,” jelas Ansufri Idrus Sambo.
Selanjutnya, dikatakan Ansufri Idrus Sambo, kegiatan Tamasya Al Maidah tersebut untuk memberikan dukungan kepada pemilih yang beragama muslim agar tidak takut dalam menentukkan pilihannya di putaran kedua.
“Kita semua ingin bahwa umat Islam harus berpartisipasi memberikan dukungan kepada umat Islam yang memilih supaya mereka tidak takut dalam menentukan pilihannya. Sehingga mereka dengan enjoy menentukan pilihannya,” tandas Ansufri Idrus Sambo.