Peduli Sesama, Komunitas Kumpulkan Donasi untuk Berbagi Nasi

komunitas-berbagi-nasi-Majenang
Aksi rutin komunitas berbagi nasi Majenang setiap Sabtu malam. (foto: dok. Istimewa)

harianpijar.com, CILACAP – Komunitas berbagi nasi Majenang rutin melakukan kegiatan setiap sabtu malam untuk membagikan nasi bagi warga yang membutuhkan, di wilayah Desa Jenang, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Pandemi Covid-19 bukan menjadi halangan bagi komunitas berbagi nasi Majenang untuk tetap melakukan kegiatan positif sebagai bentuk kepedulian pemuda. Melihat kondisi di lingkungan masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan, karena di masa pandemi ini pendapatan ekonomi menurun. Terlebih, banyak orang yang sudah lanjut usia mengalami kesulitan untuk mencari sesuap nasi. Selain itu, berbagi nasi ini juga diberikan untuk Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang ada di sekitar Majenang.

“Kalau dari berbagi nasi Majenang itu sudah ada targetnya seperti orang yang sudah lanjut usia, hidup sendirian dan tidak punya pekerjaan lalu juga ODGJ yang terdapat di jalanan juga sebagai target kami,” ujar Dela Hijriyanah belum lama ini.

Baca juga:   Dampingi SBY di Surabaya, Agus Harimurti Yudhoyono Sapa Komunitas Anak Muda Jawa Timur

Komunitas ini dibentuk pada tahun 2018, memiliki tujuan yaitu memberantas kelaparan di daerah Majenang. Bantuan yang diberikan ini tidak mutlak berasal dari uang anggota komunitas tersebut. Namun, mereka memberikan kesempatan kepada masyarakat lain untuk bisa menyisihkan rezekinya secara ikhlas untuk membantu sesama. Mereka mengumpulkan donasi melalui platform media sosial seperti Instagram.

“Kami mengumpulkan biaya untuk membantu orang tidak hanya melalui open donasi saja, tetapi juga melalui bumbung dari setiap rekan yang mengikuti aksi sebesar 5000 rupiah. Itu sebagai tambahan jika ada kekurangan,” ucapnya.

Kebijakan pemerintah yang menganjurkan untuk di rumah saja, dan tidak melakukan kegiatan yang melibatkan banyak orang, membuat komunitas berbagi nasi ini sempat terhenti. Namun, mereka tetap mencari solusi dan semangat untuk tetap bisa berbagi walaupun kondisi yang kurang memungkinkan.

Baca juga:   Dampingi SBY di Surabaya, Agus Harimurti Yudhoyono Sapa Komunitas Anak Muda Jawa Timur

“Sempat berhenti 1 bulan, tapi mau ga mau setelah 1 bulan berbagai nasi harus tetep jalan walaupun pernah ditegur sama aparat kepolisian dan Satpol PP, tapi kita jelasin kegiatan ini sudah diberi izin dan lain-lain, jadi mereka mengerti asal tetep prokes,” kata Dela Hijriyanah.

Jiwa sosial yang tinggi ini sebagai contoh teladan yang baik untuk pemuda-pemuda lainnya yang masih memiliki banyak kesempatan untuk berbagi rezeki dan peduli akan kondisi orang-orang disekitarnya.

Desy Ayu Wulansari
Mahasiswa Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Universitas Negeri Semarang (UNNES)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini