Polri: Kerusuhan di Jayapura Tak Luput dari Peran Benny Wenda

Benny Wenda. (foto: dok. BBC Indonesia)

harianpijar.com, JAKARTA – Polri mengatakan ada peran Benny Wenda (BW) di balik kerusuhan yang terjadi di Abepura, Jayapura, Papua hari ini. Benny Wenda sendiri sudah kehilangan status WNI dan saat ini menetap di Inggris.

“Desain ini tidak luput dari peran BW. Tokoh KNPB (Komite Nasional Papua Barat),” ujar Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 23 September 2019.

Menurut Dedi Prasetyo, mahasiswa di lapangan dimanfaatkan untuk membuat provokasi. Dirinya menegaskan pihaknya akan mengusut kasus ini.

“Dilakukan penegakan hukum dan proses penyidikan termasuk KNPB langsung memiliki pemain di lapangan, AMP ini yang digunakan memprovokasi masyarakat,” ucapnya.

Polri sebelumnya menyatakan mahasiswa menduduki aula Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Papua, diduga berniat memprovokasi. Mahasiswa yang menduduki aula ini disebut berasal dari mahasiswa eksodus dari kota studi di luar Papua.

“Yang Uncen dan Wamena beda, tapi indikasi keterkaitan didalami aparat. Yang di Uncen, permintaan rektor untuk aparat kepolisian melakukan nego dengan mahasiswa yang menduduki auditorium karena auditorium diduga digunakan untuk melakukan provokasi-provokasi mahasiswa dan itu mengganggu kegiatan belajar mengajar di universitas tersebut,” kata Dedi Prasetyo.

Atas permintaan rektor Uncen, polisi kemudian menertibkan sejumlah orang termasuk mahasiswa eksodus. “Alhamdulillah ini bisa diredam,” imbuh Dedi Prasetyo. (nuch/det)