harianpijar.com, DENPASAR – Mantan Presiden PKS Anis Matta membuka peluang ormas yang diinisiasinya, Gerakan Arus Indonesia Baru (Garbi), bakal berkiprah di politik nasional. Dirinya mengibaratkan Garbi sebagai startup politik.
“Insyaallah Garbi ini sekarang gerakan permikiran yang mencoba mencari dan merumuskan arah sejarah baru bagi perjalanan kita sebagai bangsa. Tapi satu gerakan pemikiran tidak boleh berhenti sebagai gerakan pemikiran dia harus dilanjutkan dengan gerakan politik karena itu insyallah Garbi kelak akan bermetamorfosis menjadi gerakan politik,” ujar Anis Matta saat menghadiri halalbihalal Garbi di salah satu hotel di Denpasar, Bali, Jumat, 5 Juli 2019.
Meski demikian, Anis Matta mengatakan pihaknya tak ingin buru-buru menjadikan Garbi sebagai parpol. Dirinya memilih untuk menyosialisasikan ide-ide Garbi sambil menjaring aspirasi dari masyarakat.
“Sekarang kita mensosialisasi dulu idenya, apakah ide ini mewakili keinginan dan aspirasi masyarakat secara umum atau tidak sambil kita lihat responsnya ini, sambil kita lihat perbaikan-perbaikan dalam prosesnya baru kita insyallah bermetamorfosis menjadi parpol,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Anis Matta lalu mengibaratkan menjadikan Garbi sebagai parpol seperti membangun usaha startup. Namun, dirinya tetap optimistis Garbi bisa menjadi besar.
“Tidak ada jaminan Garbi ini kalau jadi parpol ini ibarat startup seperti bisnis mulai lagi dari awal. Insyallah lebih optimis karena dulu kita mulai gebrakannya di sini (Bali) tentang partai bermula, sekarang kita realisasikan dulu,” kata Anis Matta.
Saat ditanya kapan Garbi akan dideklarasikan menjadi partai politik, Anis Matta menyebut kemungkinan tahun depan.
“Insyaallah, mungkin tahun depan mungkin bisa lebih cepat,” pungkasnya. (nuch/det)