Jurubicara Ahok-Djarot: Sandiaga Sebaiknya Introspeksi, Jangan Seolah-olah Jadi Korban Fitnah

Raja Juli Antoni, apa yang selalu dikeluhkan dan disampaikan Sandiaga Uno saat kampanye tidak sejalan dengan fakta. Dirinya juga mengkritisi kampanye Anies dari masjid ke masjid.

JAKARTA, harianpijar.com – Calon wakil gubernur DKI Jakarta dengan nomor urut tiga Sandiaga Uno diminta introspeksi. Lain itu, Anies Baswedan – Sandiaga Uno, jangan selalu menempatkan diri seolah-olah jadi korban fitnah.

“Sebenarnya yang harus dilakukan mereka adalah introspeksi, siapa yang bermain api,” kata juru bicara Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Raja Juli Antoni, di Jakarta, Kamis 6 April 2017.

Menurut Raja Juli Antoni, apa yang selalu dikeluhkan dan disampaikan Sandiaga Uno saat kampanye tidak sejalan dengan fakta. Dirinya juga mengkritisi kampanye Anies dari masjid ke masjid.

Baca juga:   Waketum Gerindra Nilai Kehadiran Prabowo di Penetapan Presiden Terpilih Tak Penting

Selain itu, ditegaskan Raja Juli Antoni, belum lagi pernyataan Sandiaga Uno yang menyebut aksi 31 Maret atau 313 adalah gerakan untuk menyatukan anak bangsa. Padahal, sudah jelas aksi 313 bitu justru berpotensi memecah belah bangsa.

“Jadi jangan bilang banyak fitnah, tapi justru memproduksi fitnah,” tegas Raja Juli Antoni.

Sementara, jelas Raja Juli Antoni, dirinya menduga, Anies-Sandi memang tidak terlibat langsung dalam pusaran kampanye hitam dan negatif sepanjang Pilkada DKI. Namun, kemungkinan besar persoalan itu dimainkan pendukungnya yang tergabung dalam berbagai organisasi Islam. Tetapi, Raja Juli Antoni juga menduga kampanye itu diketahui Anies-Sandi.

Baca juga:   Sandiaga: Belum Ada Pertemuan dengan Jokowi, tapi Prabowo Sampaikan Silaturahmi Sangat Baik

“Dan harusnya dia (Sandiaga Uno) mempertanyakan itu kepada pendukungnya, mengapa memainkan isu SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan)? Sebagai leader (pemimpin) dia seharusnya bisa mengatakan kepada pendukungnya untuk menyetop memainkan isu SARA,” tandas Raja Juli Antoni.

SUMBERMetrotvnews.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini