Pernah Diperkosa 43 Ribu Kali, Karla Jacinto Menjadi Aktivis

Karla Jacinto, Meksiko, prostitusi, Internasional
Karla Jacinto terus menyuarakan pembelaan bagi korban-korban perdagangan manusia.

MEKSIKO, harianpijar.com – Pernah diperkosa 43.200 kali, membuat perempuan asal Meksiko yang bernama Karla Jacinto mendedikasikan hidupnya sebagai seorang aktivis.

Pada usianya sekarang yang ke 24 tahun, Karla Jacinto berjanji ingin membantu orang-orang yang mempunyai nasib serupa dengannya, yaitu menjadi korban perdagangan manusia.

Niat itu bermula dari pengalaman pahitnya yang pernah jatuh di dunia prostitusi sejak usia 12 tahun.

Dengan di iming-imingi harta dan uang, Karla Jacinto bersedia saja untuk meninggalkan keluarganya tanpa berpikir kalau dia akan dijual sebagai PSK.

Kemudian Karla Jacinto dibawa ke Guadalajara, salah satu kota terbesar di Meksiko, dan dijajakan kepada banyak pria.

Di usia yang cukup muda, Karla Jacinto bahkan diperkosa oleh 30 pria dalam sehari selama empat tahun.

“Saya sampai harus menutup mata agar tidak melihat apa yang mereka perbuat terhadap saya dan berharap tak merasakan apa-apa,” sebut Karla.

Bahkan, Karla Jacinto pernah dipaksa melayani orang-orang penting yang seharusnya ikut menjamin keselamatannya, seperti hakim, tokoh agama, hingga polisi.

di lain itu, sesungguhnya Karla Jacinto sudah mengalami pelecehan seksual sejak dia berusia 5 tahun, oleh seorang anggota keluarganya.

“Saya memang datang dari keluarga yang hancur. Keluarga saya menganiaya saya dan ibu saya pun menolak saya,” kata Karla.

Pada tahun 2008, Karla Jacinto kemudian diselamatkan dalam sebuah operasi anti-perdagangan manusia di Mexico City.

Di tengah upaya menjalani hidup dari banyaknya pengalaman pahit, Karla Jacinto berniat untuk membantu orang-orang yang bernasib sepertinya.

Karla Jacinto sekarang menyerukan tentang isu perdagangan manusia yang ramai di Meksiko dan keliling dunia untuk membantu korban-korban perdagangan manusia.

Sebagai seorang aktivis anti-perdagangan manusia, Karla Jacinto terus menyuarakan pembelaan bagi korban-korban perdagangan manusia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini