harianpijar.com, JAKARTA – Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, menanggapi soal fenomena antrian panjang masyarakat yang berburu Elpiji 3 kilogram lantaran kebijakan larangan dijual di pengecer.
Menurutnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia telah menimbulkan kegaduhan dan menyengsarakan rakyat, sehingga sangat layak ditendang Presiden Prabowo Subianto dari Kabinet Merah Putih (KMP).
“Sebagai menterinya Prabowo, Bahlil harus pro rakyat sebagaimana Prabowo,” ujar Muslim Arbi kepada RMOL, Senin, 3 Februari 2025.
Terkait kebijakan Elpiji 3 kg, Bahlil Lahadalia selaku Menteri ESDM diyakini memiliki agenda tersembunyi, yakni menggembosi kepemimpinan Prabowo Subianto yang pro rakyat.
“Kalau menteri pembantu presiden tak mau diatur dan melawan, ya copot saja,” kata Muslim Arbi. (rmo/elz)