Apresiasi 100 Hari Kinerja Pemerintah, Eddy Soeparno: Prabowo Jawab Keraguan Berbagai Pihak

Eddy-Soeparno
Eddy Soeparno. (foto: instagram/eddy_soeparno)

harianpijar.com, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno memberikan apresiasi terhadap 100 hari kinerja pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto yang berhasil menjawab keraguan berbagai pihak dengan capaian, keberanian, dan keberhasilan.

“Rasanya tidak terlalu dini untuk menilai bahwa Presiden Prabowo langsung melakukan berbagai terobosan dalam berbagai kebijakan, mulai dari bergabung dengan BRICS dalam merespons dinamika geopolitik hingga melaksanakan janji kampanye dengan memulai program Makan Bergizi Gratis (MBG),” ujar Eddy Soeparno dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, 19 Januari 2025.

Eddy Soeparno mengatakan awalnya banyak yang meragukan mengenai jumlah kementerian yang terlalu banyak. Namun, Prabowo Subianto justru membuktikan berhasil melakukan konsolidasi kebijakan dan anggaran dalam waktu kurang dari 3 bulan.

“Momentum dan gerak cepat ini yang semoga terjaga di waktu-waktu selanjutnya,” ucapnya.

Eddy Soeparno juga memberikan apresiasi terhadap program-program ekonomi Prabowo Subianto yang memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk rakyat yang tidak mampu.

“Kebijakan ekonomi Prabowo memastikan No one is left behind atau tidak ada yang ditinggalkan. Kebijakan seperti penghapusan utang UMKM dan nelayan, paket stimulus bansos 38 triliun, hingga membatalkan kenaikan PPN 12 persen adalah bukti bahwa prioritas Presiden Prabowo adalah membantu rakyat kecil bebas dari kemiskinan,” ungkapnya.

Baca juga:   Fadli Zon: Saya Akan Datang di Reuni Akbar 212 Jika Diundang

Menurut Eddy Soeparno, kebijakan Makan Bergizi Gratis bukan sekedar melaksanakan janji kampanye, tapi merupakan komitmen Prabowo Subianto mempersiapkan generasi emas Indonesia untuk menyambut bonus demografi 2045.

Eddy Soeparno juga mengungkapkan Prabowo Subianto berhasil menjawab keraguan beberapa pihak mengenai kualitas demokrasi dan kebebasan berekspresi. Prabowo Subianto juga menjawab berbagai keraguan itu dengan mendengarkan aspirasi masyarakat yang disampaikan baik melalui demonstrasi maupun protes di media sosial.

Alih-alih memberangus, dikatakan Eddy Soeparno, Prabowo Subianto justru mendengar dan mengeluarkan kebijakan yang mengakomodasi berbagai aspirasi tersebut. Bukti yang terbaru adalah PPN 12 Persen yang oleh Prabowo Subianto diputuskan hanya untuk barang mewah saja.

“Tidak ada yang ditangkap, tidak ada demonstrasi yang diberangus. Semua kritik dan masukan didengarkan,” tuturnya.

Baca juga:   Kongres PDIP di Bali, Fadli Zon: Prabowo Datang, Beliau Menyanggupi

Salah satu harapan Eddy Soeparno ke depan untuk pemerintahan Prabowo Subianto adalah akselerasi transisi energi dengan meningkatkan secara signifikan bauran energi terbarukan. Dirinya meyakini akselerasi transisi energi ini sejalan dengan target ketahanan energi yang dicanangkan Prabowo Subianto.

Salah satu Quick Wins yang bisa dicapai pemerintahan Prabowo Subianto adalah mengesahkan RUU Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBET) yang sudah memasuki tahap akhir pembahasan di DPR RI.

Pengesahan RUU ini akan menjadi dasar hukum yang kuat untuk pengembangan energi terbarukan dan meningkatkan bauran energi terbarukan secara signifikan.

“Pengembangan energi terbarukan menjadi salah satu kebijakan mencegah dampak krisis iklim di Indonesia. Selain itu pengembangan energi terbarukan juga sejalan dengan target ketahanan energi Presiden Prabowo, di mana potensi energi Surya, Angin dan Geothermal bisa mensubstitusi ketergantungan pada impor gas dan minyak mentah,” pungkas Eddy Soeparno. (ant/elz)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini