JAKARTA – Sebagai manusia tentu saja kita saling membutuhkan akan bantuan, pertolongan, serta interaksi sosial dengan sesama makhluk hidup lainnya.
Seperti halnya sesuai dengan firman Allah SWT yang berbunyi, وَلْيَخْشَ ٱلَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا۟ مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَٰفًا خَافُوا۟ عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلْيَقُولُوا۟ قَوْلًا سَدِيدًا, “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah (dhi’afan), yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka.” (QS An-Nisa’: 9).
Manusia memiliki tugas utama yaitu beribadah, baik itu kepada sang pencipta maupun terhadap sesama manusia dan makhluk hidup. Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri dan membutuhkan orang lain, kepada sang pencipta maupun terhadap sesama manusia dan makhluk hidup.
Oleh karena itu, kita harus peduli dan membantu saudara kita yang membutuhkan salah satunya adalah kaum Duafa.
Mahasiswa Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan mempraktikkan apa yang tertuang dalam Proposal Kegiatan Dakwah Lapangan Kemuhammadiyahan “Pemberdayaan Keluarga Duafa”. Hal tersebut guna memenuhi tugas kelompok pada Mata Kuliah Kemuhammadiyahan.
Tiga orang mahasiswa prodi PGPAUD FKIP UHAMKA melakukan kegiatan pemberdayaan kepada Keluarga Duafa. Mereka adalah Tsuraya Khalillah, Renita Khairunnisa, dan Siti Kholipah.
Pemberdayaan tersebut dilakukan bertempat keluarga Ibu Sari di Jl. Masjid Al-Hidayah Kp. Cikumpa RT. 01 RW. 08 Kel. Sukmajaya Kec. Sukmajaya, Depok.
Berdasarkan hasil wawancara, observasi dan identifikasi yang dilakukan terdapat beberapa permasalahan yang dialami oleh keluarga Ibu Sari. Permasalahan tersebut merupakan sebuah masalah ekonomi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya sekolah anak-anak Ibu Sari.
Ibu Sari menjadi tulang punggung keluarga untuk ketiga anaknya. Untuk mengatasi permasalahan ekonomi tersebut, Ibu Sari bekerja pekerjaan rumah tangga atau sejumlah pekerjaan lainnya untuk untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Diadakannya kegiatan ini membuat kita bersyukur karena melakukan pemberdayaan Duafa,” ujar Tsuraya Khalillah dalam kegiatan pemberdayaan Keluarga Duafa.
“Dengan diadakannya pemberdayaan ini semoga bisa bermanfaat untuk Keluarga Bu Sari,” tambah Renita Khairunnisa dalam kegiatan pemberdayaan Keluarga Duafa.
Begitu juga yang dituturkan oleh Siti Kholipah dalam pemberdayaan Keluarga Duafa. “Semoga bantuan ini bermanfaat untuk Keluarga Bu Sari,” tuturnya.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak atas bantuannya akan dipergunakan sebaik-baiknya dan bermanfaat untuk kelangsungan hidup,” kata keluarga Ibu Sari.
Untuk membantu Keluarga Ibu Sari, Tsuraya Khalilah, Renita Khairunnisa, dan Siti Kholipah melakukan penggalangan donasi. Seperti membuat proposal dan menyebar pamflet yang disebar di media sosial.
“Alhamdulillah dari kegiatan donasi yang kami lakukan kurang lebih 3 bulan terkumpul hasil yang saat ini kami bisa berikan kepada keluarga Ibu Sari, dan sesuai dengan apa yang kami sempat perbincangkan dagangan apa yang mau dan dibutuhkan. Semoga yang kita dapat berikan ini menjadi manfaat untuk keluarga Ibu Sari dan Osin untuk nambah kegiatan di rumah dan pemasukan tetap Insyaallah,” ungkap Tsuraya Khalillah, Siti Kholipah dan Renita Khairunnisa.
Kami selaku tim pelaksana mengucapkan terima kasih kepada Bapak Amirullah, M.A selaku dosen pengampu mata kuliah Kemuhamadiyahan yang telah ikut serta dalam membimbing kegiatan pemberdayaan Keluarga Duafa ini sehingga berjalan dengan lancar.
Terima kasih juga kepada teman-teman dan para donatur yang sudah menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu kegiatan pemberdayaan keluarga Ibu Sari. Semoga Allah memberikan pahala berkali-kali lipat dari sumbangan yang diberikan dan keberkahan serta keselamatan dalam hidupnya untuk membantu orang lain, Amin.