Ray Rangkuti: Jokowi Harus Buktikan OCCRP Tidak Benar

Ray-Rangkuti
Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti.

harianpijar.com, JAKARTA – Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti mengatakan, jika Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ingin namanya bersih, Jokowi harus dapat membuktikan bahwa dirinya tak seperti yang dituduhkan Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).

“Tantangannya bukanlah meminta orang lain untuk membuktikan sangkaan dari rilis OCCRP tersebut, tapi bagaimana Pak Jokowi sendiri yang memiliki inisiatif untuk membuktikan bahwa beliau tidak seperti yang disebutkan di dalam rilis tersebut,” ujar Ray Rangkuti, Kamis 2 Januari 2025.

Menurut Ray Rangkuti, tidak tepat jika Jokowi menuntut orang lain untuk membuktikan. Seharusnya, Jokowi sendiri yang harus membuktikannya. Terlebih hal ini merupakan kasus pidana korupsi yang dilakukan oleh pejabat negara.

Baca juga:   Jokowi Dituding Abuse of Power, TKN: Argumen Tim Hukum 02 Terlalu Dipaksakan

“Pejabat negaralah yang harus membuktikan bahwa dugaan publik terkait dengan kekayaan pribadi dan keluarganya didapatkan dengan cara tidak sah adalah tidak benar,” tuturnya.

Ray Rangkuti menyatakan pola ini yang disebut dengan pembuktian terbalik. Hal ini senapas dengan RUU Parampasan Aset yang sedang getol diperjuangkan PSI, untuk segera disahkan.

Baca juga:   Soal Beri Kesempatan Jokowi, Ketum PAN: Itu Bahasa Amien Rais yang Paling Halus

“Lagi pula, Indonesia tidak memiliki kultur mendakwa mantan pejabat, lebih khusus mantan presiden ke pengadilan, karena dugaan tindak pidana yang dilakukan semasa menjabat,” ucapnya.

Lebih lanjut, dikatakan Ray Rangkuti, jika Jokowi yang berinisiatif membuktikan bahwa harta kekayaannya dan keluarganya didapatkan secara sah, bukan saja akan membersihkan namanya, tapi juga bisa memberikan teladan.

“Ini sangat menguntungkan bagi Indonesia untuk memberi teladan di mana mantan pejabat dengan terbuka menjelaskan asal usul harta dirinya dan keluarganya,” kata Ray Rangkuti. (rmo/elz)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini