harianpijar.com, JAKARTA – Waketum PAN Saleh Partaonan Daulay meminta Presiden RI Prabowo Subianto untuk tetap fokus pada tugas dan agenda pemerintahannya, meskipun belakangan ini banyak muncul kritik dan pernyataan sinis yang diarahkan kepadanya.
Menurutnya, Prabowo Subianto harus menjadi teladan bagi bangsa dengan menunjukkan sikap bijak, arif, sabar, dan mampu mengayomi semua pihak.
“Jujur saja, belakangan ini saya menangkap kesan ada banyak nada sinis yang diarahkan kepada Prabowo dan pemerintah. Bahkan juga kepada teman dan orang-orang yang sering diajak diskusi dan tukar pikiran oleh Pak Prabowo,” ujar Saleh Partaonan Daulay dalam keterangannya, Kamis, 2 Januari 2025.
Saleh Partaonan Daulay menilai bahwa banyak kritik yang muncul saat ini tidak bersifat konstruktif. Karena itu, Prabowo Subianto tidak perlu merisaukan dan meladeni jika menemukan pihak-pihak yang seperti itu.
“Lagian, melayani orang sinis pasti merugi. Itu akan menyebabkan rusaknya komunikasi. Bahkan, dalam titik tertentu akan menimbulkan konflik. Bisa jadi konflik secara verbal, atau konflik antar kader dan simpatisan,” sebutnya.
Saleh Partaonan Daulay menegaskan, untuk menghadapi situasi tersebut, pentingnya untuk tetap menjaga komunikasi yang sehat dan menghindari konflik yang tidak produktif.
Dirinya juga mengingatkan bahwa sabar adalah kunci, dan Prabowo Subianto sudah terbukti memiliki kesabaran dalam perjalanan politiknya.
“Kalau soal sabar, Prabowo telah teruji. Perjalanan politiknya menunjukkan hal itu. Bahkan dalam pilpres yang lalu, kunci kemenangan Prabowo adalah sabar,” kata Saleh Partaonan Daulay. (rmo/elz)