harianpijar.com, JAKARTA – Kunjungan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ke rumah Presiden Prabowo Subianto dinilai sarat muatan politik.
Menurut pengamat politik Hendri Satrio, Jokowi disinyalir sedang mencari perlindungan setelah didepak dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bersama dengan anaknya, Gibran Rakabuming Raka.
“Jokowi malam itu bisa dipersepsikan sedang mencari perlindungan politik bagi dirinya dan keluarganya, termasuk bagi Wakil Presiden Gibran setelah mereka sekeluarga disanksi oleh PDIP,” ujar Hendri Satrio, Sabtu, 7 Desember 2024.
Lebih lanjut Hendri Satrio mengatakan pertemuan ini juga memperkuat isu yang belakangan menyebut keluarga Jokowi akan bergabung ke partai pimpinan Prabowo Subianto, yakni Partai Gerindra. Namun, dirinya meyakini bahwa Prabowo Subianto tidak akan mencampuri urusan politik keluarga Jokowi dan PDIP.
Selain itu, meskipun Prabowo Subianto berstatus sebagai Ketum Partai Gerindra, diyakini akan menghormati kedaulatan PDIP sebagai partai politik besar dan memiliki aturannya sendiri dalam partainya.
“Prabowo tampaknya akan mengambil sikap pada 2 pilihan, mendengarkan Jokowi terkait kepentingan nasional dan mempertimbangkan kedaulatan PDIP,” kata Hendri Satrio.
Diketahui, Jokowi menemui Presiden Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Jumat malam baru lalu. Pertemuan ini berlangsung sekitar 1 jam 20 menit.
Pertemuan ini juga sempat diunggah Jokowi melalui akun media sosialnya pada Jumat malam, 6 Desember 2024. “Terima kasih atas santap tadi malamnya, Bapak Presiden Prabowo,” tulisnya. (rmo/elz)