SEMARANG — Desa Gaum memiliki potensi besar untuk pengembangan sistem akuaponik, tetapi pembudidaya sering menghadapi permasalahan terkait harga pakan yang mahal. Keterbatasan akses terhadap pakan berkualitas ini dapat menghambat produktivitas kegiatan akuaponik yang dilakukan.
Oleh karena itu, pada Minggu, 28 Juli 2024, Tim II KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) Desa Gaum, telah melaksanakan program kerja monodisiplin berjudul “Peningkatan Produktivitas Akuaponik Melalui Penambahan Probiotik pada Pakan di Desa Gaum”.
Materi ini disampaikan oleh Salmaa Fauziyyah dari program studi Akuakultur. Kegiatan dipusatkan di wilayah Dusun Beningrejo, dengan sasaran kelompok Karang Taruna Bhakti Karya Mandiri.
Program kerja ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pemanfaatan probiotik untuk pakan ikan. Dengan penambahan probiotik, diharapkan pembudidaya dapat meningkatkan efisiensi pakan dan mengurangi biaya operasional.
Rangkaian program kerja ini diawali dengan penyampaian materi terkait akuaponik. Pemateri menjelaskan tentang konsep dasar akuaponik, yang mana sistem ini dapat menggabungkan budidaya ikan dan tanaman secara bersamaan.
Selanjutnya, pemateri menyampaikan tentang pengertian probiotik dan manfaat probiotik dalam pakan ikan, seperti untuk peningkatan kesehatan ikan dan efisiensi pakan, sehingga dapat membantu mengurangi biaya yang dikeluarkan oleh pembudidaya.
Tidak lupa, pemateri juga mempraktikkan teknik penambahan probiotik pada pakan ikan untuk memaksimalkan kualitas pakan dan meningkatkan pertumbuhan ikan yang dipelihara. Kegiatan ini ditutup dengan tanya jawab. Peserta menunjukkan antusiasme terhadap program ini dengan bertanya terkait materi yang telah disampaikan.
Kegiatan pemaparan materi ini berhasil memberikan wawasan baru bagi masyarakat Desa Gaum, terutama dalam mengatasi permasalahan harga pakan yang mahal. Tim KKN UNDIP berharap pengetahuan yang diperoleh dapat diterapkan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat desa melalui sistem akuaponik yang lebih efisien.