Mahasiswa UMM Bantu Berkontribusi dalam Kebersihan Lingkungan MI Al-Maarif 12 Ardimulyo

UMM

MALANG – Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di wilayah Malang dan sekitarnya.

Salah satunya yakni kelompok 38 Gelombang 4 yang beranggotakan Vania Salsabilla Fitri Nur Akbari berasal dari jurusan Psikologi, Nadhifatur Rizqien dari jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia, Nuril Bahari dari Pendidikan Bahasa Indonesia, Dita Amalia dari Pendidikan Bahasa Indonesia, Khoirul Ummah dari Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Muhammadiyah Malang.

Kegiatan ini didampingi oleh Hudaniah, S.Psi., M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Kegiatan ini berlokasi di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Maarif 12 Ardimulyo, Jl. Diponegoro, No. 101, RT.01/RW.03, Dusun Karangjati, Desa Ardimulyo, Kec. Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Ani Mutmainnah selaku Kepala MIA 12 Ardimulyo, menyampaikan bahwa selama ini siswa MIA 12 Ardimulyo memiliki masalah dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Melihat permasalahan tersebut kelompok PMM 38 membuat program kerja berupa Literasi Kebersihan Lingkungan.

Baca juga:   Mengembangkan Kreativitas Peserta Didik Melalui Lomba Mewarnai

Harapannya dengan adanya Kegiatan ini para siswa MIA 12 Ardimulyo dapat mengelola lingkungan sekolah menjadi lebih bersih dan tertata rapih. Sehingga dapat diketahui kondisi lingkungan sekolah yang di kelola, meningkatkan kemampuan akan kesadaran pentingnya kebersihan lingkungan, dan tata letak taman yang baik.

Kami melakukan bimbingan kepada para siswa tentang materi kebersihan lingkungan dan membuat puisi terkait dengan kesadaran lingkungan sekitar. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19 Januari hingga 19 Februari 2024.

Dimulai dengan menghias perpustakaan dan lingkungan sekolah. Hal ini merupakan bentuk dari kontribusi mahasiswa kepada masyarakat. Selain itu, menata kembali mading sekolah. Serta kegiatan yang terakhir dengan pendampingan dan pelatihan pada siswa dalam membuat puisi dengan tema lingkungan.

Kegiatan pemaparan materi dilakukan di awal karena ingin memberikan pemahaman mendasar kepada para siswa mengenai pentingnya Kegiatan literasi dan kebersihan lingkungan sekitar. Perlu disadari bahwa para siswa kurang memiliki latar belakang pengetahuan mengenai hal tersebut. Para guru dan siswa pun menyambut hal ini dengan baik.

Baca juga:   Mewujudkan Predikat Desa Wisata Apel Terluas Bersama Mahasiswa PMM UMM

Sehingga dalam Kegiatan pendampingan dan pelatihan diawali dengan diskusi bersama guru yang menangani bagian literasi untuk mencari solusi dari masalah kebersihan lingkungan yang kurang terealisasi dengan baik.

Pada hari selanjutnya kegiatan yang dilakukan yakni memberikan materi kepada siswa yang menjelaskan terkait dengan pentingnya lingkungan sekitar. Pada hari terakhir pendampingan dan pelatihan kegiatan yang dilakukan yakni membimbing siswa dalam kepenulisan puisi serta pembacaan puisi yang baik dan benar.

Hasil dari pelaksanaan program kerja tersebut ada 3. Pertama, kondisi lingkungan sekolah lebih terorganisir dengan baik. Kedua, para siswa dapat membuat puisi yang bertemakan lingkungan dengan baik dan benar. Serta yang terakhir siswa dapat membacakan hasil karya puisinya dengan intonasi yang indah.

Diharapkan setelah adanya kegiatan ini, hal tersebut dapat berguna pada siswa angkatan selanjutnya. Sehingga guru di sekolah tersebut dapat melakukan perencanaan dengan matang untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dalam menerapkan program literasi tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini