Jangan Salah Menggunakan Metode dalam Pembelajaran Bahasa!

Unesa

SURABAYA – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menyelenggarakan Kuliah Tamu Dosen Praktisi bertajuk “Tren Isu dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia” pada Jumat, 22 Maret 2024, di Auditorium Gedung T2 Lantai 3 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya.

Menghadirkan pakar pembelajaran Bahasa dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yakni Kastam Syamsi dan diikuti lebih dari 300 mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Kastam Syamsi dalam materinya menyampaikan pentingnya metodologi ilmu pembelajaran bahasa yang digunakan guru dalam mengajarkan membaca dan menulis kreatif.

Baca juga:   UNESA Menuju PTN BH, Perubahan Apa Saja yang Akan Terjadi?

“Saya akan menyampaikan materi dasar bagaimana cara membaca dan menulis khusus yang berasal dari metodologi ilmu pembelajaran bahasa, sebab esensinya setiap mata pelajaran setiap bidang studi punya cara sendiri-sendiri. Masalahnya di Indonesia selama ini semua metode dipakai untuk semua materi Pelajaran,” kata Kastam Syamsi.

“Enquiry, discovery, problem based itu metode yang dipakai dalam kurikulum merdeka. Padahal yang namanya pembelajaran berbasis proyek dan masalah itu bukan dari ilmu metode mengajar bahasa,” tambahnya.

Baca juga:   Asah Kompetensi Guru IPA SMP se-Kota Mojokerto, Tim Dosen UNESA Beri Pelatihan Membuat Video Pembelajaran Berbasis "Principled Use of Video"

Menurut Kastam Syamsi, pembelajaran bahasa yang diterapkan di sekolah cenderung menggunakan metode pembalajaran yang digunakan mata pelajaran lain. Pembelajaran membaca, menulis, berbicara, mengapresiasi puisi justru tidak digunakan.

Mediana Hartono
Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Universitas Negeri Surabaya

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini