JAKARTA – Sabtu, tepatnya pada tanggal 24 Februari 2024, penulis telah melakukan perjalanan ke suatu tempat festival bernama “Lotte Alley” yang terletak di dalam Mall Lotte Shopping Avenue, Jalan Prof. Dr. Satrio Kav 3-5, Karet, Kuningan, Jakarta Selatan.
Tempat ini merupakan sebuah festival hiburan bertema kebudayaan Korea dan Jepang yang didalamnya terdapat berbagai tempat kuliner, hiburan serta bangunan seperti di Tokyo dan Korea untuk spot foto para pengunjung.
Festival ini bersifat gratis dan terletak di lantai LG Mall dan diselenggarakan secara permanent mulai pukul 10.00-22.00 WIB.
Untuk menuju ke festival tersebut, penulis menempuh jarak sekitar 10 km dari rumah. Penulis berangkat menggunakan kendaraan roda dua atau biasa disebut dengan motor.
Tidak hanya sendiri, namun penulis mengajak sahabatnya yang bernama Septian Aripin. Kami berangkat pada sore hari sekitar pukul 16.42 WIB. Untuk menuju ke festival tersebut, kami memilih untuk menggunakan rute biasa untuk melihat kondisi jalan dan objek yang ada di sekitar selama perjalanan.
Di sekitar jalan dekat rumah penulis, yaitu Duren Sawit, terjadi sedikit kemacetan yang disebabkan oleh padatnya kendaraan yang melewati jalan tersebut dan di bagian sebelah kanan dan juga kiri jalan terdapat berbagai tempat kuliner, seperti Mie Gacoan, Golden Lamian, Family Mart dan lain-lain.
Hal ini yang menjadi penyebab terjadinya kemacetan tersebut, karena para pengendara motor dan mobil banyak yang mengantre ingin berkunjung ke sana.
Namun kemacetan ini ternyata merupakan hal yang sudah lazim di daerah itu, kemacetan ini juga tidak berlangsung lama, namun terkadang para pengendara motor dan mobil lain tidak sabar ingin melanjutkan perjalanan dan berakhir dengan membunyikan klakson kendaraannya.
Pada pukul 17.16 WIB, kami melewati Fly Over arah Saharjo, Kuningan Sudirman. Saat melewati jalan tersebut, di jalan KH Abdullah Syafei No. 42, Bukti Duri, Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan. kami menemukan suatu objek baru yang terletak di jalan raya, yaitu Jembatan Penyebrangan Orang atau biasa disebut dengan JPO.
Diketahui, bahwa JPO tersebut merupakan suatu objek baru yang disediakan oleh pemerintah sekitar dan memiliki fungsi sebagai fasilitas penyebrangan masyarakat umum yang aman untuk menuju ke tempat yang berada di seberang jalan.
JPO ini berada di dekat Nasi Kebuli Ibu Hanna. Terlihat bahwa JPO ini masih baru dan dihiasi dengan corak berwarna pink yang memberikan kesan keindahan.
Setelah melewati JPO tersebut, kami melewati terowongan yang ada di Jalan Raya Casablanca dan pada saat itu disekitar terowongan sudah lumayan bersih atau dengan kata lain tidak banyak baliho atau banner yang terpasang di sekitar situ. Melihat hal itu, kami bersyukur karena para pengguna jalan juga bisa tetap fokus dan dapat menjadi lebih aman.
Selain melihat baliho, kami juga melihat banyaknya gedung-gedung di sekitar Mall Ambassador yang diperbarui, mulai dari cat warna yang telah diganti atau diaplikasikan kembali, maupun banyaknya cafe dan gedung perusahaan baru di sekitar sana. Hal itu terjadi ketika kami telah berhasil melewati terowongan Casablanca.
Tidak terasa kami mulai mendekati destinasi tempat yang akan dikunjungi, yaitu Lotte Mall Avenue. Di sekeliling mall tersebut, terdapat kemacetan yang sudah menjadi hal biasa bagi warga sekitar.
Hal ini disebabkan oleh adanya lampu lalu lintas yang dipasang khusus untuk orang-orang yang ingin menyeberang, karena diketahui dalam kawasan tersebut terdapat lebih dari satu mall saja dan jarak dari mall yang satu ke mall lainnya lumayan berdekatan hanya berbeda posisi kanan dan kiri saja. Jadi banyak warga di sana yang lebih memilih untuk berjalan kaki mengelilingi mall yang ada di sekitar situ.
Kami tiba di sana sekitar pukul 17.44 WIB dan pada saat itu parkiran motor sudah sangat penuh, sehingga kami kembali berkeliling untuk mencari tempat parkir.
Kami memaklumi hal tersebut, karena kami berkunjung ke mall tersebut pada hari Sabtu, yang di mana biasanya pada hari itu banyak masyarakat yang keluar untuk belanja atau sekedar menikmati sekitar kawasan mall bersama dengan keluarga, pacar, saudara, sahabat ataupun temannya.
Jadi itulah mengapa mall padat akan pengunjung, tidak hanya di hari Sabtu, namun hari Minggu mungkin akan jauh lebih padat.
Setelah melewati dan mengamati berbagai objek selama di perjalanan, penulis akhirnya tiba di tempat tujuan, yaitu Lotte Alley yang dekat dengan lantai parkiran di mana penulis menaruh motornya.
Lalu setibanya di tempat tujuan, ternyata pada hari itu sedang ada acara perkumpulan penggemar Boy Band Korea yang sebagian besar aula atau tempat bernyanyi tersebut dipenuhi oleh para wanita. Terdengar teriakan senang dari para penggemar Boy Band Korea tersebut.
Penulis mengamati dari dekat bagaimana kedekatan mereka satu sama lain meskipun tidak kenal namun memiliki tujuan hiburan yang sama.
Tidak hanya melihat acara bernyanyi bersama, namun penulis dan juga sahabatnya menjelajahi tempat tersebut dan mengambil beberapa foto serta video, karena banyak sekali spot foto aesthetic dan sayang jika dilewatkan atau tidak dimanfaatkan dengan semestinya.
Selain itu, untuk menambah pengetahuan sekaligus menjawab rasa penasaran, penulis melakukan sesi wawancara kepada salah satu pengunjung dengan cara memberikan beberapa pertanyaan dan tanggapan dari pengunjung tersebut mengenai acara dan festival yang ada di Lotte Alley.
Diketahui, pengujung tersebut berjenis kelamin perempuan yang bernama Elsa. Menurutnya, festival yang diselenggarakan di Lotte Alley ini sangat seru dan menarik banyak pengunjung.
Khususnya para penggemar kebudayaan Korea dan Jepang sepertinya karena kebetulan Elsa merupakan salah satu penggemar Boy Band Korea yang berada di bawah naungan YG Entertaintment, juga karena tempat ini menyediakan fasilitas berupa beberapa pajangan serta spot foto yang sangat indah dan memiliki ciri khas tersendiri yaitu, menyediakan area kuliner Korea dan Jepang, serta tersedia berbagai macam aksesoris yang secara tidak langsung hal-hal tersebut memberikan pengetahuan kepada kita mengenai kebudayaan yang ada di Korea dan Jepang.
Elsa juga berharap agar festival ini untuk kedepannya tidak hanya bertema Korea dan Jepang saja, namun bertema dari berbagai kebudayaan negara lainnya agar lebih banyak menarik minat pengunjung.
Setelah menikmati berbagai fasilitas yang ada di tempat tersebut, akhirnya penulis bersama dengan sahabatnya memutuskan untuk kembali ke rumah masing-masing, karena hari juga sudah semakin larut malam dan penulis juga sudah sangat merasa puas tentang perjalanannya hari ini ke tempat tujuan.
Dengan berkunjung ke Lotte Alley, penulis merasa bahwa dirinya mendapatkan informasi baru sama halnya seperti yang dikatakan oleh salah satu pengunjung yang bernama Elsa.
Selain itu, penulis juga merasa mendapatkan banyak relasi dan pengalaman baru dari acara tersebut serta berharap bahwa festival ini dapat diselenggarakan di beberapa mall lainnya, tidak hanya di daerah jakarta saja, namun di berbagai daerah lain, agar semua masyarakat dapat menikmati festival ini.
Made Shanty Aurellia
Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB University