BOGOR – Penggunaan Monosodium Glutamat (MSG) pada makanan di Indonesia sangat tinggi. Hampir setiap makanan mengandung MSG. Mulai dari jajanan pedagang kaki lima sampai makanan yang dimasak oleh ibu rumah tangga.
MSG ini digunakan untuk menambah cita rasa yang gurih pada makanan. Mengacu pada peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tahun 2013 batas aman konsumsi MSG 5-6 gram per hari, jika di konsumsi secara berlebihan bisa menyebabkan penyakit hipertensi dan chinese restaurant syndrome.
Penyedap rasa MSG yang dikonsumsi oleh masyarakat dapat dikurangi menggunakan bahan penyedap alami, salah satunya jengkol. Kandungan Asam glutamate yang terkandung pada jengkol bisa memberikan rasa gurih.
Selain itu jengkol juga memilik kandungan antioksidan, protein, mineral, vitamin A, dan vitamin B yang bagus untuk kesehatan.
Produk penyedap rasa berbahan dasar jengkol ini dinamakan JK-Spices. JK-Spices merupakan penyedap rasa alami yang terbuat dari bahan dasar jengkol dengan bahan tambahan rempah-rempah dan tomat.
JK-Spices ini mulai diproduksi dan dikembangkan sejak Bulan Junli 2023. Bau jengkol yang menyengat dihilangkan dengan cara direndam dan direbus selama 30 menit. Setelah melewati proses tersebut JK-Spices tidak memiliki bau yang menyengat.
JK-Spices ini dikemas dengan ukuran 20 gram, yang bisa digunakan untuk sepuluh kali penggunaan. Produk JK-Spices bisa didapatkan melalui e-commerce dan sosial media Instagram dan WhatsApp, dibandrol dengan harga Rp6.500.