harianpijar.com, JAKARTA – Dibalik kisah sukses, pasti tersimpan cerita sedih yang penuh perjuangan. Tentunya hal ini pasti dialami seorang content creator yang berhasil memperoleh kesuksesannya setelah ribuan badai dilaluinya.
Azhari Hidayatsyah, pemilik akun Tiktok, Facebook, dan Instagram @azhari.hidayatsyah dengan lebih dari 100 ribu pengikut, berhasil memperoleh pendapatan 20 juta/bulan sebelum usia 30 tahun.
Semasa mengenyam pendidikan bangku SMA, Azhari sering di-bully karena menekuni bisnis reseller sepatu futsal. Azhari sempat dikucilkan oleh satu sekolah karena khawatir diprospek dirinya. Tak lama kemudian, dia juga harus menerima kenyataan pahit, ayahnya menyatakan tak mampu untuk meneruskan sekolah ke jenjang perguruan tinggi.
“Rasanya mendapati pernyataan tak mampu untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, sedih juga ya. Posisi waktu itu lagi semangatnya biar jadi sarjana, Saya nggak putus asa, akhirnya mencari program beasiswa perguruan tinggi dan akhirnya bisa lulus dengan status the best thesis di kampus,” kata Azhari dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis, 23 November 2023.
Setelah lulus dari perguruan tinggi, Azhari berkarir cemerlang di beberapa perusahaan ternama sebagai digital marketing specilist, hingga akhirnya memutuskan untuk berbisnis sendiri di bidang penjualan online.
Namun kenyataan pahit harus dialaminya kembali, bisnis onlinenya harus terpaksa ditutup karena mengalami kerugian diatas 1 Milyar. Hingga saat ini dia juga belum mengetahui penyebab adanya kejanggalan dalam proses pencairan dana yang tidak sesuai di bisnis online yang dia geluti di sebuah marketplace besar.
Perjalanan pahit ini harus dilalui oleh Azhari dengan ikhlas. Dia menyatakan kejadian pahit ini sangat memukul dirinya, hingga harus berjuang dari minus untuk mengembalikan piutang ke beberapa suppliernya.
Hingga akhirnya, Azhari memutuskan untuk pergi ke Bali untuk menenangkan diri.
Dengan segudang pengalaman di bisnis online inilah, Azhari ingin membagikan pengalamannya agar teman-teman tidak salah mengambil langkah dalam bisnis online dan pentingnya membangun karakter pribadi atau personal branding sebagai content creator.
Namun ditengah usahanya sebagai conten creator, justru tidak didukung oleh lingkungan sekitar bahkan keluarga terdekat.
“Ngapain sih bikin konten kaya gitu? Emangnya kamu siapa? Emang ada hasil yang cepat?” itu salah satu jenis ungkapan negatif terhadap apa yang dilakukan Azhari sebagai conten creator.
Namun cibiran tersebut tidak menyurutkan semangat Azhari, dia tetap konsisten membuat konten dan mengacuhkan sindirian tersebut. Pengalaman semasa SMA dibully dulu membuat bermental kuat, ditambah dengan kenyataan hidup harus menjadi penyandang penyakit gloukoma mata yang diderita sejak lulus kuliah.
“Dibiarin aja komen negatif itu. Itu kan cuma jari-jari iseng netizen saja,” tanggap Ayah satu anak ini atas kritik pedas tersebut.
Menemukan titik cerah
Setelah 3-4 bulan serius membuat konten, usaha Azhari mulai ada hasil. Pada bulan April 2023, video review gadget dan elektronik mampu menembus jutaan view di platform Tiktok. Namun kenyataan pahit kembali menerpa kala Tiktokshop ditutup, alhasil penghasilan pun berpengaruh
Namun Azhari tidak khawatir, sebab sudah memiliki personal branding yang kuat di follower setianya sehingga masih ada penghasilan melalui endorse dari beberapa brand ternama.
Ditengah tutupnya, Tiktokshop justru Azhari mendapatkan peluang baru, banyak follower setia yang ingin belajar lewat dirinya melalui personal branding dan juga digital marketing. Hingga akhirnya, Azhari memutuskan untuk membuat digital marketing agency untuk membantu pegiat pengusaha UMKM Lokal mengembangkan bisnisnya.
Puji syukur atas hadirat Tuhan, banyak pengusaha UMKM Lokal yang mampu hidup layak berkat ilmu yang dibagikan oleh Azhari.
Di akhir kata, Azhari berpesan jika kalian jatuh dan terus diuji disitulah Kekuatan Tuhan akan membantu kalian untuk ada di posisi yang lebih baik dari hari ini, dan selalu bersyukur atas proses yang sedang terjadi. Tetap semangat, mengeluh boleh, hancur mentalnya jangan!