SURABAYA – Tim penyuluh dari Program Studi Teknologi Pangan UPN “Veteran” Jawa Timur bekerja sama dengan Kelompok Tani Mangrove Wonorejo Surabaya telah melaksanakan program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk mengembangkan produk olahan mangrove menjadi produk komersial dan pengenalan digital marketing sebagai upaya meningkatkan perekonomian di Kelurahan Wonorejo, Surabaya.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada tanggal 28 September 2023 oleh tim yang terdiri dari Prof. Dr. Dra. Jariyah, M.P. dan Dr. Rosida, S.TP., M.P. serta Mahasiswa S1 Teknologi Pangan dengan melakukan sosialisasi terkait pengemasan, pelabelan dan pemasaran produk komersial secara digital marketing sebagai strategi untuk meningkatkan perekonomian di Kelurahan Wonorejo, Surabaya.
Dalam kegiatan pengabdian ini, tim UPN “Veteran” Jawa Timur Mengabdi membantu meningkatkan perekonomian masyarakat dengan memasarkan produk-produk komersil hasil olahan tanaman mangrove. Produk komersil tersebut diantaranya Tepung Daun, Tepung Ampas Buah, Nori Daun Mangrove, Stik Bawang, Cookies Mangrove, Selai Buah Mangrove, Permen Jelly Buah Mangrove.
Tanaman mangrove dapat dikembangkan menjadi produk komersil yang memiliki efek kesehatan dan mampu bersaing dengan produk snack komersil yang ada dipasaran.
Tim UPN “Veteran” Jawa Timur Mengabdi memberikan sosialisasi seputar materi bagaimana melakukan pengemasan produk olahan mangrove mulai dari jenis kemasan yang sesuai dengan produk, ukuran kemasan, pelabelan kemasan dan pembuatan social media serta marketplace untuk meningkat strategi pemasaran dan peningkatan perekonomian di Kelurahan Wonorejo, Surabaya.
Kegiatan ini dihadiri oleh penanggung jawab Kelompok Tani Mangrove dan masyarakat setempat sejumlah 25 orang. Proses pendaftaran dan pengaplikasian marketplace nantinya akan dipraktikkan langsung oleh masyarakat Kelurahan Wonorejo dan diawasi oleh tim UPN “Veteran” Jawa Timur Mengabdi.
Dr. Rosida, S.TP., M.P menyampaikan, “terdapat beberapa hal yang penting dilakukan untuk pemasaran produk pangan yang akan dikomersilkan, yaitu pertama proses pengemasan dimana pada proses ini kemasan yang digunakan harus disesuaikan dengan produk, selanjutnya terdapat proses labelisasi dengan menginformasikan nama produk, tempat produksi, gambar produk, komposisi, info nutrisi, berat bersih atau netto serta logo halal. Pemasaran produk komersil ditunjang dengan pembuatan NIB atau Nomor Izin Berusaha dan PIRT atau Pangan Industri Rumah Tangga.”
Warga Kelurahan Wonorejo, Surabaya merasa antusias dan tertarik dengan kegiatan pengabdian ini dan warga berpendapat bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat baik dari segi pemanfaatan tanaman mangrove menjadi inovasi produk komersil hingga membantu menaikkan perekonomian warga di Kelurahan Wonorejo, Surabaya.