Mahasiswa KKN Gelar Sosialisasi di SMA tentang Dampak Pernikahan Usia Dini dan Pekerjaan Terberat Anak

UINAM
. (foto: dok. pribadi)

WAJO – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angakatan 72 dari Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) mengadakan sosialisasi di SMA Negeri 4 Wajo, Kabupaten Wajo untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak negatif dari pernikahan usia dini serta membahas bentuk-bentuk pekerjaan terberat yang dialami oleh anak-anak. Acara ini diharapkan dapat memberikan informasi penting kepada para siswa terkait isu-isu ini.

Dalam kegiatan tersebut, tim KKN dari UINAM membawakan presentasi yang menggambarkan dampak-dampak negatif dari pernikahan usia dini. Mereka menguraikan risiko kesehatan fisik dan mental yang mungkin dialami oleh perempuan muda yang menikah pada usia yang masih terlalu muda.

Selain itu, mereka juga memaparkan dampak sosial dan ekonomi dari pernikahan usia dini, seperti keterbatasan akses pendidikan dan peluang pekerjaan yang lebih baik.

Selain membahas pernikahan usia dini, tim KKN juga mengajak para siswa untuk memahami berbagai bentuk pekerjaan terberat yang dijalani oleh anak-anak di berbagai daerah.

Baca juga:   Melihat Lagi Efektivitas Kuliah Offline di UIN Alauddin Makassar

Melalui dokumentasi foto-foto dan cerita nyata, para mahasiswa KKN berusaha menggambarkan realitas yang dihadapi oleh anak-anak yang terlibat dalam pekerjaan-pekerjaan berat, seperti di sektor pertanian, industri, dan sektor informal lainnya.

Tim KKN menekankan pentingnya pendidikan dan perlindungan bagi anak-anak untuk menghindari mereka dari risiko pekerjaan terberat yang dapat mengganggu perkembangan fisik dan mental mereka.

Yang menariknya lagi Mahasiswa KKN berkolaborasi dengan Desa Mattirowalie membawakan program kerja mereka dibantu oleh Wadjo Foundation, salah satu lembaga yang fokus pada isu-isu perlindungan anak.

Acara ini diikuti dengan sesi tanya jawab yang aktif, di mana para siswa SMA dapat mengajukan pertanyaan kepada tim KKN tentang isu-isu yang telah dibahas. Para mahasiswa KKN dengan sabar menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dan memberikan pandangan lebih lanjut tentang pentingnya kesadaran masyarakat terhadap masalah pernikahan usia dini dan pekerjaan anak.

Baca juga:   HMJ Farmasi UINAM Gelar Seminar Smart Class Public Speaking

Diharapkan bahwa kegiatan sosialisasi ini akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran para siswa SMA tentang pernikahan usia dini dan pekerjaan terberat anak-anak, serta mendorong mereka untuk menjadi agen perubahan dalam masyarakat.

Ketua Osis SMAN 4 Wajo, Khusnul Hatimah, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa KKN dalam mengadakan sosialisasi ini.

“Saya sangat senang dan sangat membenarkan kegiatan yg dilakukan kakak di sekolah kami. Tidak hanya mencontoh pengalaman dari kakak-kakak, kami juga dapat pelajaran dari apa saja yang disampaikan oleh kakak mengenai pembahasan ini,” ungkapnya.

Dia berharap acara seperti ini dapat lebih sering diadakan untuk mengedukasi generasi muda tentang isu-isu sosial yang penting dan memberikan inspirasi bagi siswa-siswa untuk berkontribusi dalam mengatasi masalah-masalah ini di masa depan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini