MOJOKERTO – Kelompok 35 Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah berhasil menciptakan terobosan inovatif dengan meluncurkan aplikasi pencatatan pesanan yang membidik pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Pesanggrahan. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam upaya mendigitalisasi dan memajukan perekonomian lokal.
Aplikasi yang dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman Python ini dirancang dengan fitur-fitur khusus yang bertujuan untuk mempermudah proses pencatatan pesanan bagi pelaku UMKM.
Fitur-fitur tersebut meliputi pencatatan pesanan secara rinci, kemampuan untuk menghitung total pesanan, menandai pesanan sebagai selesai, dan menganalisis keuntungan harian. Kelebihan utama dari aplikasi ini adalah kemampuannya untuk disesuaikan dengan kebutuhan unik dari setiap usaha pelaku UMKM.
Dengan peluncuran aplikasi ini, PMM Kelompok 35 berupaya memberikan solusi konkret untuk kendala yang dihadapi oleh para pelaku UMKM, terutama di Desa Pesanggrahan yang terletak di Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.
Sebelumnya, para pelaku UMKM seringkali menghadapi tantangan dalam mencatat pesanan, di mana mereka hanya mengandalkan kertas dan catatan di ponsel mereka. Aplikasi ini diharapkan dapat memberikan solusi efisien yang meningkatkan produktivitas dan kemudahan bagi para pelaku UMKM.
Salah satu tujuan besar dari kegiatan PMM Kelompok 35 ini adalah memajukan proses digitalisasi di Desa Pesanggrahan. Dengan adopsi teknologi ini, diharapkan bahwa para pelaku UMKM akan semakin terhubung dengan kemajuan teknologi informasi, sehingga mereka dapat beradaptasi lebih baik dengan perubahan zaman dan bersaing dalam skala yang lebih luas.
“Kami sangat bersemangat untuk menghadirkan solusi yang bermanfaat bagi komunitas lokal kami. Melalui aplikasi pencatatan pesanan ini, kami berharap para pelaku UMKM dapat mengoptimalkan operasi bisnis mereka dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan,” kata Koordinator PMM Kelompok 35, Muhammad Habibulloh.
Diharapkan bahwa inovasi ini tidak hanya menjadi langkah awal, tetapi juga membuka jalan bagi lebih banyak ide dan kolaborasi di masa depan untuk mendorong transformasi positif dalam lingkungan bisnis lokal.
Kegiatan ini mencerminkan semangat inovasi dan komitmen UMM dalam memberdayakan masyarakat melalui pendekatan yang relevan dengan perkembangan teknologi.
Muhammad Habibulloh
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang