MALANG – Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat.
PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan hilirisasi ilmu yang sudah didapatkan dibangku perkuliahan seperti cara bersosialisasi dengan baik dikalangan masyarakat dan memahami setiap kondisi di masyarakat.
Tidak hanya itu saja, program PMM ini memuat hal-hal postif lainnya yang dapat diterapkan dalam kehidupan, salah satu contohnya yaitu kami membuat program “Sosialisasi Bullying” yang targetnya para pelajar SD lebih tepatnya SDN 4 Kaligondo Kecamatan Genteng Kabupaten banyuwangi.
Waktu pelaksanaanya pada Kamis-Jumat, 10-11 Agustus 2023, dengan beranggotakan Anissa Regita Cahyani, Ummi Latifah, Ghefa Ilham Hamzah, Herro Marsa Dwiva Surya, Muhammad Luqman Mu’tashim yang berasal dari Prodi Ekonomi Syariah.
Usia sekolah merupakan masa yang sangat menentukan kualitas seseorang hingga tumbuh berkembang dengan baik dengan harapan sehat secara fisik, mental, sosial, dan emosi.
Kasus yang sering terjadi di tingkat sekolah yang dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang adalah bullying, di mana bullying ini merupakan suatu tindakan agresif yang dilakukan berulang kali oleh seseorang yang memiliki kekuatan lebih terhadap orang lemah, baik secara fisik maupun psikologis sehingga membuat korban tertekan, trauma, dan tidak berdaya.
Kasus bullying tidak hanya terjadi pada jenjang SMP dan SMA, tetapi sekolah dasar pun mulai mengenal bullying.
Sebagai upaya mencegah tindakan bullying di sekolah, kami mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui Program PMM mengadakan Sosialisasi anti bullying ke siswa-siswi SD Negeri 4 Kaligondo.
Ketika kami berada di sana pihak sekolah memberi tahu keluh kesah yang selama ini terjadi yang membuat siswa/siswi tidak betah seperti adanya makian, ejekan (mengarah kepada nama orang tua), dan bullying berupa fisik.
Kegiatan sosialisasi pencegahan bullying ini diadakan untuk mengurangi dan mengantisipasi permasalahan yang sering terjadi. Bullying sendiri sangat rentan bagi psikologi seseorang terutama pada anak-anak.
Dalam hal ini kami memberikan informasi kepada siswa SD Negeri 4 Kaligondo terhadap bullying, di mana makin hari kasus bullying semakin meningkat.
Kami memberikan dorongan semangat motivasi kepada siswa-siswi SD Negeri 4 Kaligondo untuk tidak melakukan bullying kepada temannya atau orang lain yang dapat membahayakan dirinya maupun orang lain.
Salah satu cara yang kami lakukan adalah melakukan kegiatan yang bersifat kerja sama tim dan toleransi yang saling koordinasi terhadap setiap teman-teman mereka. Kegiatan yang dilakukan sebuah permainan yang membentuk karakter siswa-siswi untuk bekerja sama, sportif dan saling menghargai satu sama lain.
Dengan kegiatan ini terbentuklah karakter siswa-siswi ini menjadi lebih baik, tidak lagi ada kesenjangan di antara mereka dan belajar untuk menghargai satu sama lain.
Serta melalui kegiatan ini siswa-siswi diharapkan memahami bahaya bullying beserta dampaknya. Diharapkan juga semua warga sekolah turut berpartisipasi menciptakan sekolah yang aman dan nyaman serta bebas perundungan.