Menjadi Eksportir Muda dari Rumah Bersama LaCorre

Eksportir

SURABAYA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Kemendikbud-Dikti) mengusulkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk memberikan kebebasan belajar kepada mahasiswa.

Salah satu dari delapan program yang ada dalam kebijakan MBKM adalah program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Program ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa sehingga mereka lebih siap memasuki dunia kerja.

Program ini diciptakan oleh pemerintah sebagai sarana untuk memastikan ketersediaan tenaga kerja yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh industri nasional.

Studi Independen Bersertifikat merupakan salah satu komponen dari program Kampus Merdeka yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui kegiatan di luar ruang kelas, namun tetap diakui sebagai bagian dari kurikulum perkuliahan.

Program ini dirancang khusus untuk mahasiswa yang ingin mempersiapkan diri dalam dunia industri dengan menguasai kompetensi yang relevan.

PT LaCorre Loka Maya menjadi salah satu mitra dalam program Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB). LaCorre adalah lembaga pembelajaran berorientasi digital dalam naungan Arrbey dan bekerjasama dengan Sekolah Ekspor menyelenggarakan pelatihan Digital Ekspor Rempah dan Fesyen.

Melalui program studi independen, PT LaCorre Loka Maya memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempelajari tentang bisnis dengan fokus pada ekspor dan membentuk mahasiswa menjadi eksportir baru di bidang “Produk Rempah dan Fesyen” dengan memanfaatkan teknologi digital secara optimal.

Baca juga:   Mahasiswa UPN "Veteran" Jawa Timur Ikut Andil dalam Meningkatkan Keamanan Pangan

Dalam pelaksanaannya LaCorre mengadakan pembelajaran secara online melalui zoom meeting dan web pembelajaran bernama LAMS. Peserta studi independen dapat mengikuti pembelajaran dari rumah saja dengan hanya berbekal laptop dan internet. Tugas yang diberikan sangat fleksibel dan dapat diakses kapan saja sehingga memudahkan peserta dalam mengikuti pembelajaran.

Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan secara online memberikan kesempatan kepada para peserta untuk dapat berinteraksi dengan berbagai stakeholder dibidang bisnis dan ekspor. Lacorre bekerja sama dengan Sekolah Ekspor mendatangkan pemateri yang memiliki andil dibidang ekspor seperti Kementerian Perdagangan, Pusdiklat Bea dan Cukai, hingga duta besar Indonesia dari berbagai negara didunia.

Materi pembelajaran disampaikan langsung oleh pemateri yang relevan dan bekerja dibidangnya sehingga apa yang disampaikan mudah untuk dipahami.

Para pemateri tidak hanya menyampaikan materi berdasarkan teori-teori yang ada tetapi juga memberikan gambaran secara langsung kondisi lapangan beserta tips and trik menghadapinya. Dengan ini peserta dapat mengerti materi yang disampaikan berdasarkan sudut pandang teori dan sudut pandang pelaku.

Tidak hanya penyampaian materi, Lacorre yang bekerja sama dengan Sekolah Ekspor juga membuka sesi diskusi dan mentoring. Dalam sesi diskusi dan mentoring peserta dapat bertanya dan berdiskusi tentang bisnis yang akan dikembangkan.

Baca juga:   Belajar Nilai-Nilai Budaya Leluhur, Mahasiswa Bina Desa Kelompok 11 Ikut Serta Pengiringan Pemindahan Makam Mbah Samin

Peserta diberikan mentor berdasarkan komiditas produk yang akan dikembangkan sehingga diskusi akan lebih efisien dan tepat sasaran.

Studi independen LaCorre dan Sekolah Ekspor menjadi rekomendasi program bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan bisnis dan memiliki ketertarikan mengambangkan bisnisnya menuju pedagangan internasional.

Menjadi eksportir muda bukanlah sesuatu yang dapat diperoleh secara cepat. Proses ini membutuhkan komitmen yang tinggi, etos bisnis yang kuat, pengetahuan yang luas, keterampilan yang terampil, serta penguasaan teknologi digital yang memadai agar dapat bertahan di era perdagangan yang semakin didominasi oleh platform online.

Meskipun ada banyak tantangan yang dihadapi, LaCorre bekerja sama dengan Sekolah Ekspor tetap memberikan pembelajaran dan praktek terbaik dalam bidang ekspor. Pembelajaran dikemas secara mudah dan efisien sehingga dapat diikuti seluruh mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia.

Mahasiswa yang mengikuti program Studi Independen Bersertifikat dituntut untuk terus mengasah keterampilan dan pengetahuan mereka tentang ekspor, serta terus berinovasi dan mengkreasikan produk yang mereka hasilkan.

Harapannya adalah agar di masa depan mereka dapat berhasil menembus pasar perdagangan internasional dan secara signifikan meningkatkan ekspor Indonesia.

Nova Ainur Rohmah
Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini