JAWA TIMUR – Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan program yang diprakarsai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi di Indonesia.
Program ini dirancang guna mendorong mahasiswa dalam mengembangkan bakat dan minat baik soft skill maupun hard skill, agar mahasiswa lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman yang semakin maju dengan cara mempraktikkan langsung di dunia dan sebagai bekal memasuki dunia kerja.
Magang mandiri merupakan salah satu program dari MBKM sebagai suatu kegiatan pembelajaran di lapangan yang bertujuan untuk memperkenalkan dan menumbuhkan kemampuan mahasiswa dalam dunia kerja nyata.
Skema magang mandiri ini dilaksanakan di Mitra Magang yaitu PT Kampung Coklat Blitar yang beralamat di Jalan Banteng Blorok, No. 18, Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Program magang mandiri dilaksanakan selama 1 semester yang dimulai sejak bulan Januari hingga Mei 2023. Kegiatan ini disetarakan dengan 20 SKS yang dikonversikan dengan mata kuliah sesuai dengan program studi mahasiswa.
PT Kampung Coklat Blitar merupakan salah satu industri pengolahan cokelat. Perusahaan ini memproduksi berbagai macam olahan cokelat antara lain dark chocolate, original chocolate, milk chocolate, apple chocolate, crispy chocolate, orange chocolate, white chocolate, dan ginger chocolate.
Berbagai macam olahan cokelat tersebut merupakan hasil pengembangan produk yang telah dilakukan oleh PT Kampung Coklat Blitar. Pengembangan produk merupakan hal yang penting dilakukan oleh suatu perusahaan untuk menambah produk, bersaing di pasar, serta memperbaiki dan meningkatkan kualitas produk yang ada.
Berdasarkan pentingnya pengembangan produk dalam suatu perusahaan, mahasiswa Teknologi Pangan UPN “Veteran” Jawa Timur melakukan pengembangan produk yaitu menambahkan bubuk serai (Cymbopogon citratus) pada produk dark chocolate 67%.
Pengembangan produk ini dilakukan untuk memberikan inovasi produk baru untuk PT Kampung Cokelat Blitar. Pengembangan produk dilakukan dengan melakukan observasi pasar, pembuatan resep, persiapan alat dan bahan, pembuatan produk, evaluasi sensori, pengolahan data, serta sosialisasi hasil kepada mitra.
Dari hasil observasi, didapatkan bahwa dark chocolate 67% merupakan salah satu produk cokelat yang banyak dicari dan digemari oleh konsumen. Hal itu karena dark chocolate jenis ini memiliki rasa yang tidak terlalu pahit dibandingkan dengan jenis dark chocolate yang lain serta mengandung gula yang tidak terlalu tinggi.
Oleh karena itu, pada pengembangan produk ini dilakukan penambahan bubuk serai pada dark chocolate karena serai merupakan salah satu rempah yang sering digunakan, mudah didapatkan, serta mengandung senyawa bioaktif salah satunya adalah antioksidan yang baik untuk kesehatan.
Selain itu serai dipilih sebagai tambahan bahan pada dark chocolate karena produk cokelat dengan varian rasa rempah di PT Kampung Coklat Blitar hanya satu yaitu Cokelat Djae (Cokelat Rasa Jahe).
Dark chocolate dengan penambahan bubuk serai yang telah dibuat dilakukan uji organoleptik untuk mengetahui tingkat kesukaan pada produk. Pengujian tersebut dilakukan di laboratorium uji inderawi Fakultas Teknik UPN “Veteran” Jawa Timur menggunakan 25 panelis agak terlatih.
Hasil pengembangan produk dan evaluasi sensori kemudian disosialisasikan kepada mitra untuk dijadikan inovasi produk baru di perusahaan.
Penulis: Fadia Putri Mahatma Gandhi