Optimalisasikan Peran Tri Dharma Perguruan Tinggi, Prodi FMIPA UNESA Lakukan Kegiatan PKM Tingkat Internasional

Unesa

SURABAYA – Sabtu, 17 Juni 2023, dalam rangka memenuhi salah satu poin Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berupa Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Prodi S-1 Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menginisiasi adanya program PKM Internasional yang diselenggarakan dengan jangkauan lebih luas.

Salah satunya melalui kegiatan pelatihan pengembangan pembelajaran interaktif berbasis Program Based Learning kombinasi e-Modul pada pembelajaran Natural of Science (NoS) bersama Sekolah Indonesia Davao (SID) di Filipina.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan oleh Wakil Dekan I Prof. Rooselyna Ekawati, S.Si., M.Sc., Ph.D yang menyampaikan bahwa penyelenggaraan kegiatan ini merupakan bentuk program internasionalisasi UNESA yang saat ini telah memperoleh akreditasi tingkat internasional sehingga ke depan juga dapat melakukan kegiatan program belajar mengajar kelas internasional.

Dalam pelaksanaannya, Prof. Dr. Erman, M.Pd selaku Kepala Prodi S-1 Pendidikan IPA memberikan materi mengenai pentingnya menjadikan para murid sebagai Independent Learner yang juga sadar teknologi dan perkembangan dunia pendidikan di Era 4.0 ini agar dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan dunia secara global.

Baca juga:   UNESA Menuju PTN BH, Perubahan Apa Saja yang Akan Terjadi?

Kemudian dilanjutkan oleh pemaparan materi oleh Dr. Mohammad Budiyanto, M.Pd mengenai pembelajaran Natural of Science (NoS) untuk generasi 4.0. Hal tersebut disambut dengan antusias oleh para peserta pelatihan yang disertai beberapa tantangan proses kegiatan belajar mengajar di lapangan yang banyak ditemui di sekolah Davao.

“Akses lokasi yang cukup jauh dari perkotaan dan belum ditetapkannya sistem seleksi murid untuk masuk sekolah merupakan tantangan terbesar kami selama di lapangan, sehingga demi memfasilitasi warga negara Indonesia yang ada di sini agar tetap dapat mendapatkan keadilan dalam bidang pendidikan terpenuhi sehingga kami terpaksa menerima semua murid dengan kualifikasi atau kemampuan yang beragam untuk dapat diterima sebagai siswa di sekolah Davao,” ungkap salah satu peserta kegiatan pelatihan.

Baca juga:   Mahasiswa UNESA Zahrudin Afnan Mengajar di Sekolah Indonesia Jeddah

Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini berlangsung semakin menarik saat salah satu dosen S-1 Pendidikan IPA yaitu Fasih Bintang Ilhami S.Kep., M.T., Ph.D sekaligus selaku ketua dari PKM Internasional ini dan Roihana Waliyyul Mursyidah, S.Pd., M.Pd mulai mendemonstrasikan tutorial pembuatan e-Modul pembelajaran menggunakan aplikasi Lumi.

Di mana, hal itu dinilai sangat menarik dan interaktif untuk diterapkan di sekolah Davao diikuti dengan kegiatan praktikum secara langsung oleh para peserta pelatihan.

Di akhir kegiatan, Tim PKM melakukan evaluasi mengenai keberhasilan kegiatan pelatihan dengan memberikan beberapa soal post-test serta tugas pembuatan e-Modul, serta disampaikannya beberapa pesan dan harapan oleh para peserta kegiatan pelatihan salah satunya mengenai harapan para guru agar Tim PKM dapat berkunjung secara langsung ke sekolah Davao di Filipina.

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini