Sempat Bekerja di Klinik Kecantikan, Kini Kartika Satya Memutuskan Jadi YouTuber

Kartika-Satya

harianpijar.com, JAKARTA – Kartika Satya adalah seorang YouTuber yang memulai karirnya nge-YouTube sejak tahun 2017. Sebelum memutuskan menjadi seorang YouTuber, dia sempat bekerja di sebuah klinik kecantikan yang berbasis di Kota Medan.

Setelah menyelesaikan pendidikan Profesi Ners pada tahun 2015, dia bekerja sebagai Nurse di Euromedica Group, perusahaan yang bergerak di bidang aesthetic yaitu Klinik European Slimming Center (ESC) selama kurang lebih 2 tahun.

“Kebetulan aku lihat ada jobfair jadi iseng masukan lamaran dan ternyata di terima di Klinik European Slimming Center,” ujar Kartika Satya dalam keterangan, Kamis, 1 Juni 2023.

Niat awal untuk melanjutkan pendidikan S2 Keperawatan dia urungkan karena telah diterima bekerja sebagai nurse di Klinik European Slimming Center.

Baca juga:   YouTube Umumkan Fitur Live Streaming Lewat Mobile

“Sebenernya rencana awal setelah mendapat ijazah ners aku mau lanjut S2 Keperawatan, hanya saja takdir berkata lain dan aku dipertemukan dengan ESC,” kata wanita pemilik akun Instagram @kartikagh ini.

Namun keputusannya untuk bekerja di klinik ESC tidak membuat dia menyesal, bagaimana tidak, gaji yang dia dapatkan di atas UMR, tunjangan kinerja, bonus dan ilmu baru yang dia dapatkan seputar body slimming.

“Walau aku gak jadi lanjut kuliah S2 tapi aku merasa senang bisa bekerja di ESC, punya pengalaman baru di bidang klinik aesthetic, tempat kerjanya nyaman, dapat ilmu dan teman baru, pastinya hubungan baik aku dengan klien-klienku,” tambahnya.

Baca juga:   Refly Harun: Saya Ditelepon Gus Nur untuk Kolaborasi dan Terjadilah Interview Itu

Keputusannya untuk resign yang dia ambil bukan tanpa alasan, menginjak umur 25 tahun dia memutuskan untuk menikah dan pindah bersama suaminya, setelah menikah dia bekerja di Puskesmas dan fokus menjadi YouTuber hingga saat ini.

“Iya karena aku akan menikah jadi memutuskan untuk resign karna aku ingin ikut suami, sejak 2017 mulai buat channel YouTube dan coba berbagai niche video, sampai akhirnya fokus di niche bidang edukasi,” ungkap perempuan kelahiran 1991 ini. (mdz)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini