Tips Makan Sahur untuk Menahan Lapar Saat Puasa

Makan-Sahur
Ilustrasi.

harianpijar.com, JAKARTA – Makna puasa secara istilah adalah beribadah kepada Allah Ta’ala yang disertai niat, dengan menahan diri dari makan, minum dan seluruh pembatal puasa, sejak terbit fajar kedua sampai terbenam matahari, yang dilakukan oleh orang-orang tertentu dengan syarat-syarat tertentu.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, berpuasa artinya tidak boleh makan dan minum yang tentunya akan membuat Anda merasa lapar pada siang hari.

Sahur menjadi salah satu cara menahan lapar saat puasa. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan keberkahan ketika makan sahur.

Bukan hanya itu, makan sahur juga bermanfaat untuk kesehatan yang berfungsi sebagai sumber energi. Perlu diketahui bahwa asupan sahur yang baik bisa menjadi cadangan tenaga atau energi bagi tubuh untuk melakukan aktivitas selama berpuasa seharian penuh.

Maka dari itu, pilihlah makanan yang mengandung gizi baik supaya manfaat sahur bagi kesehatan lebih maksimal. Perbanyaklah makan sayur dan buahan, agar pencernaan Anda tetap baik walaupun lebih dari 12 jam ke depan tidak ada asupan makanan atau minuman.

Karena itu, dalam tulisan kali ini akan memberikan tips makan sahur untuk menahan lapar saat puasa pada bulan Ramadan:

1. Perbanyak serat

Baca juga:   Jelang Ramadan, DMI Imbau Suara Speaker Masjid Tak Berlebihan

Seperti yang diketahui bahwa mengonsumsi makanan dengan kandungan serat yang tinggi mampu menahan kenyang lebih lama. Sebab, tubuh akan membutuhkan proses mencerna serat lebih lama dibandingkan jenis makanan lainnya.

Alhasil, proses pencernaan yang lama inilah yang akan menjadikan Anda kenyang lebih lama saat berpuasa di siang hari. Maka dari itu, cobalah Anda perbanyak mengonsumsi sayur dan buah ketika sahur agar tubuh merasa kenyang lebih lama

2. Perbanyak makanan yang tinggi cairan

Ketika sedang berpuasa di siang hari, tentunya tubuh akan kehilangan banyak cairan. Padahal cairan sangat penting untuk mencegah tubuh terkena dehidrasi. Untuk mengatasi kondisi tersebut, Anda harus memastikan asupan cairan tubuh selama berpuasa.

Minimal Anda harus mengonsumsi air 8 gelas per harinya. Selama berpuasa, Anda bisa membaginya menjadi tiga bagian, yakni 3 gelas saat sahur, 3 gelas saat berbuka, dan 2 gelas sebelum tidur.

Selain memastikan kebutuhan cairan tubuh, Anda juga sebaiknya mengurangi mengonsumsi kopi. Sebab, kandungan kafein pada kopi akan menjadikan Anda lebih mudah haus. Anda juga harus memperbanyak makan makanan yang tinggi kandungan airnya, seperti sup. Sup mampu memberikan nutrisi dan memenuhi kebutuhan cairan Anda selama berpuasa.

3. Hindari mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat

Baca juga:   Dilanda Maag Ketika Puasa, Inilah pencegahannya!

Banyak orang yang beranggapan dengan memperbanyak mengonsumsi karbohidrat akan mampu memberikan rasa kenyang. Pandangan ini memang tidak salah, akan tetapi rasa kenyang yang didapatkan hanya sementara.

Saat terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat maka tubuh justru akan mengalami peningkatkan gula secara tiba-tiba dan akan menurun dengan cepat pula. Dengan begitu, tubuh Anda malah akan kekurangan energi dan lebih cepat lemas pada siang hari.

4. Bantu dengan vitamin

Selama menjalankan ibadah puasa pada bulan suci Ramadan, tidak ada salahnya jika Anda menyiapkan vitamin seperti vitamin B12 dan C. Kedua vitamin ini berfungsi untuk membantu memperkuat daya tahan tubuh Anda sekaligus sebagai penambah energi.

Bahkan, ada seorang pakar kesehatan yang mengatakan bahwa kebutuhan vitamin pada tubuh harus tetap terjaga selama menjalankan puasa Ramadan, agar kesehatan tubuh tetap terjaga dengan baik.

5. Berbuka dengan yang manis-manis

Saat berbuka sebaiknya diawali dengan mengonsumsi makanan manis. Karena tubuh membutuhkan asupan gula untuk mengganti gula yang terpakai selama Anda berpuasa pada siang hari. Walaupun demikian, Anda jangan terlalu berlebihan dalam mengonsumsi makanan manis karena akan meningkatkan kalori di dalam tubuh. (seo)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini