Mau Jual Mobil? Ini Beberapa Kondisi Membuat Mobil Bekas Makin Murah

Jual-Beli-Mobil-Bekas
Ilustrasi jual beli mobil bekas. (foto: dok. digstraksi)

JAKARTA – Setiap orang ingin beli mobil bekas karena harganya jauh berbeda dengan yang baru, jadi bagi orang yang mau menjual kendaraan bekasnya harus terima jika mobilnya dihargai dengan murah. Bahkan dalam beberapa hal, harga mobil akan semakin murah akibat dari beberapa kondisi yang kurang diperhatikan oleh pemilik selama ini. Salah satunya adalah kurang perawatan menjadi penyebab harganya semakin murah bahkan penjual tidak akan mengira kendaraannya dihargai dengan nominal tersebut.

Selain kurangnya perawatan, berikut ini ada beberapa kondisi yang membuat mobil bekas dihargai sangat murah oleh calon pembeli, apa saja?

Dokumen

Kondisi pertama yang buat harga kendaraan jatuh adalah dokumen yang tidak pernah diurus pajaknya selama beberapa tahun sehingga bisa dikatakan belum bayar pajak kendaraan. Apalagi jika STNK hilang tentunya harga akan turun yang setara dengan biaya dari calon pembeli untuk mengurus STNK baru setelah kendaraan dibeli.

Jumlah kilometer

Mobil dengan jumlah kilometer yang tinggi akan mempengaruhi harga jual karena calon pembeli merasa bahwa mesin mobil sudah lelah setelah menempuh jarak sampai ratusan ribu kilometer karena sering dipakai untuk jarak yang jauh. Idealnya jarak tempuh atau kilometer untuk jenis sedan ada di rentang 10 ribu sampai 12 ribu setiap tahunnya, sedangkan untuk jenis minibus baik MPV dan juga SUV berada di kisaran 15 ribu hingga 20 ribu pertahun. Salah satu contohnya adalah mobil bekas taksi yang harganya sangat murah karena jumlah kilometernya sudah sangat tinggi.

Baca juga:   5 Tips untuk Menjalankan Bisnis Jual Beli Mobil Bekas

Warna kendaraan

Kondisi berikutnya yang bisa mempengaruhi penurunan harga dari kendaraan roda empat yaitu warnanya. Biasanya untuk jenis-jenis tertentu ada warna favorit yang disukai banyak orang sehingga banyak peminatnya. Untuk jenis minibus, warna favoritnya adalah hitam, silver, dan putih. Selain dari ketiga warna tersebut biasanya harganya akan turun dan lebih murah.

Kondisi keseluruhan

Selanjutnya yang mempengaruhi penurunan harga tentunya adalah kondisi mobil yang dilihat secara keseluruhan dari eksterior sampai interior. Kondisi eksterior yang terdapat banyak lecet dan goresan bahkan penyok bekas tabrakan akan membuat harganya akan jatuh menurun. Untuk kondisi interior memang agak sulit mengecek kondisinya dan biasanya hanya mengecek jok, dashboard, dan plafon.

Baca juga:   Bursa Mobil Bekas dengan Harga Dibawah Rp 100 Juta

Mesin beserta kaki-kaki

Jika eksterior dan juga interiornya masih bagus tetapi mesinnya menghasilkan suara kasar saat dinyalakan maka tetap saja akan menurunkan harga kendaraan. Apalagi jika ditemukan beberapa masalah yang terjadi seperti asap berwarna hitam atau mesin tidak bertenaga ketika test drive maka penjual tidak mungkin bisa menjual kendaraannya dengan harga normal.

Itulah beragam kondisi yang harus diperbaiki dulu sebelum menjualnya ke orang lain. Tetapi sekarang jual mobil tidak sesulit dulu karena ada mobbi yang menjadi platform yang dilengkapi fitur-fitur terbaik yang sudah ada sejak masih dikenal mo88i. Fitur-fitur yang ada di mobbi disediakan tentunya untuk kelancaran jual beli mobil bekas yang dilakukan oleh dua pihak yaitu penjual dengan pembeli.