Tembus 60,3 Persen, Prabowo-Ganjar Jadi Pasangan Terkuat Versi IndoStrategi

Prabowo-Subianto
Menhan RI Prabowo Subianto. (foto: JP/Dhoni Setiawan)

harianpijar.com, JAKARTA – Lembaga survei IndoStrategi Research and Consulting merilis hasil survei tentang simulasi pasangan capres dan cawapres dari tokoh-tokoh potensial yang akan berlaga di Pilpres 2024.

Hasilnya menunjukkan simulasi pasangan calon Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo memperoleh dukungan terkuat sebanyak 60,3 persen responden.

Survei ini diselenggarakan pada tanggal 27 Oktober-5 November 2022, melibatkan 1.230 responden dengan kriteria penduduk Indonesia di atas 17 tahun atau yang memiliki KTP. Pengambilan data dilakukan dengan metode multistage random sampling.

Data dikumpulkan dengan cara wawancara tatap muka dengan bantuan kuesioner. Margin of error survei ini tercatat +- 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga:   Demokrat Klaim Sudah Satu Frekuensi dengan PKS-NasDem Calonkan Anies

Direktur eksekutif Indostrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam, memaparkan ada 4 simulasi pasangan calon dalam survei ini. Salah satu simulasinya yakni memasangkan Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo.

“Simulasi kedua Prabowo-Ganjar melawan Anies-AHY, kalau kemudian simulasi itu terjadi Prabowo-Ganjar menang mutlak 1 putaran 60,3%. Sementara Anies-AHY 29,6%. Saya kira pasangan paling kuat ketika Prabowo-Ganjar berpasangan dalam pilpres,” kata Arif Nurul Imam dalam konferensi pers virtual, Senin, 7 November 2022.

Arif Nurul Imam mengatakan berdasarkan simulasi tersebut pasangan Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo nampaknya memiliki potensi paling besar dalam pilpres ketika keduanya berpasangan.

“Survei ini membuat skenario simulasi dua paslon berkompetisi. Dari hasil simulasi menunjukkan pasangan terkuat adalah Prabowo-Ganjar, Prabowo-Erick dan Prabowo-Puan,” ujar Arif Nurul Imam.

Baca juga:   Demokrat: Nggak Mungkin NasDem Tergoda Koalisi Besar, Sudah Terikat Sama Kita

“Prabowo-Ganjar mendapat angka keterpilihan sebesar 60,3% bila bertarung dengan Anies-AHY. Prabowo-Erick memeroleh 54,5% bila bertarung dengan Airlangga-Ganjar. Sementara Prabowo-Muhaimin akan kalah bila bertarung dengan Ganjar-Erick,” tambahnya.

Adapun hasil survei IndoStrategi Research and Consulting adalah sebagai berikut:

Simulasi 1
1. Prabowo-Puan 47,4%
2. Airlangga-Erick 31,5%
3. Tidak tahu/tidak jawab 21,1%

Simulasi 2
1. Prabowo-Ganjar 60,3%
2. Anies-AHY 29.6%
3. Tidak tahu/tidak jawab 10,1%

Simulasi 3
1. Prabowo-Erick 54,5%
2. Airlangga-Ganjar 44,9%
3. Tidak tahu/tidak jawab 0,2%

Simulasi 4
1. Prabowo-Muhaimin 34,8%
2. Ganjar-Erick 36,2%
3. Tidak tahu/tidak jawab 29%

. (ilfan/det)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini