harianpijar.com, JAKARTA – Ketum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan partainya memberikan kesempatan untuk berkoalisi dengan partai manapun. Koalisi Partai NasDem tak hanya terbuka untuk PKS dan Partai Demokrat.
“Kalau saya sebagai Ketum NasDem ya kasih kesempatan yang seluas-luasnya ya, sebaik-baiknya, kepada kawan-kawan baik itu Demokrat, baik itu PKS atau siapa saja. Ya NasDem tidak mau desak-desak itu, atur saja, mau koalisi boleh. Kurang, nggak koalisi juga tidak apa-apa,” ujar Surya Paloh kepada awak media di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 22 Oktober 2022, seperti dilansir dari detik.
Menurut Surya Paloh, partainya tak ada masalah jika tidak jadi berkoalisi dengan PKS maupun Partai Demokrat. Partai NasDem, kata dia, tak memiliki beban yang tinggi terkait dengan pasangan koalisi.
“Ya apa boleh buat (jika tidak jadi berkoalisi), nggak ada masalah, kita nggak ada beban yang tinggi sekali,” kata Surya Paloh.
“Nggak ada beban sama saya. Jangan dipikir ini hidup-matinya. Tapi, hak-hak konstitusional itu jangan kita kurangi satu sama lain, kan itu yang kita mau kan,” tambahnya.
Surya Paloh menyayangkan jika hak konstitusional seseorang berkurang lantaran pertimbangam situasional. Dirinya menyebut kepentingan bangsa harus berada di atas kepentingan partai.
“Sayang kalau enggak, hak-hak konstitusional kita kurangi karena satu dan lain hal, pertimbangan pragmatis misalnya, pertimbangan situasional misalnya. Kalau masih tetap dipertahankan bagus, tapi menempatkan kepentingan bangsa ini di atas kepentingan partai, saya pikir kita mau konsisten di sana. Itu sebenarnya, itu sumbangan juga bagi perjalanan bagi kehidupan kebangsaan kita,” ujar Surya Paloh. (msy/det)