harianpijar.com, JAKARTA – Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) membantah isi potongan video yang viral di media sosial berjudul Uskup Katolik Se-Jabodetabek Deklarasi Dukung Anies Presiden.
Sekretaris Jenderal KAJ Adi Prasojo menegaskan Gereja Katolik Indonesia tetap menjaga netralitas dalam kegiatan politik praktis. Tidak ada dukungan yang diberikan kepada Anies Baswedan seperti narasi yang beredar.
“Kami tegaskan bahwa hal tersebut tidak benar. Gereja Katolik Indonesia tetap menjaga netralitas dan mendorong proses politik dapat dijalankan dengan menjunjung prinsip dan etika yang diabdikan bagi bonum commune (kebaikan bersama),” ujar Adi Prasojo dalam keterangannya, Jumat, 21 Oktober 2022.
Adi Prasojo tak menampik bahwa ada pertemuan antara Anies Baswedan dengan pemimpin Keuskupan Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo pada 28 September lalu. Namun, kala itu Anies Baswedan masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Menurut Adi Prasojo, dalam pertemuan itu Anies Baswedan hanya pamit kepada Ignatius Suharyo seiring berakhirnya jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pertemuan itu disebut tak membahas soal politik praktis.
“Dalam pertemuan dan kegiatan tersebut tidak pernah membahas persoalan politik praktis, termasuk dalam pertemuan dengan Bapak Anies Baswedan,” ungkapnya.
Selanjutnya, dikatakan Adi Prasojo, Keuskupan Agung Jakarta berkomitmen menjaga komunikasi dan membangun kebersamaan dengan seluruh komponen dari berbagai latar belakang.
“Kardinal Ignatius Suharyo sering menerima tamu dan beraudiensi dengan banyak tokoh dari berbagai latar belakang,” kata Adi Prasojo. (msy/cnn)