JAKARTA – Timnas Jepang menjadi salah satu negara Asia yang lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 Qatar. Mereka mengamankan tiket untuk tampil di turnamen sepak bola empat tahunan tersebut setelah menduduki puncak klasemen Grup A di Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia bulan Maret lalu.
Dari hasil drawing Piala Dunia 2022 yang dilakukan di Doha pada April 2022, timnas Jepang tergabung dalam Grup E dan akan bersaing dengan Spanyol, Kosta Rika, dan Jerman. Grup ini bisa dibilang sebagai grup yang cukup sulit karena di dalamnya ada dua tim hebat Eropa, yakni Spanyol dan Jerman.
Meski demikian, tim peringkat 23 dunia ini tetap berpeluang besar mencetak sejarah di Piala Dunia 2022 kali ini. Jepang memiliki pengalaman dan strategi bermain di era sepak bola modern. Sebelumnya, Jepang juga pernah tergabung dalam grup yang lebih sulit daripada ini. Apakah Jepang akan menjadi tim yang bisa dijagokan saat main di bk8?
Tim asuhan Hajime Moriyasu ini diperkuat oleh banyak pemain yang berkarier di klub-klub Eropa. Setidaknya ada 25 nama dari timnas Jepang yang berkarier di Eropa, antara lain Daniel Schmidt, Maya Yoshida, Genki Haraguchi, Daichi Kamada, Takehiro Tomiyasu, Takumi Minamino, Kyogo Furuhashi, serta Gaku Shibasaki.
Melihat dua laga terakhir melawan Amerika Serikat dan Ekuador sewaktu jeda internasional lalu, Hajime Moriyasu diprediksi akan menggantungkan timnya kepada pemain-pemain yang membela klub Eropa tersebut. Dengan materi-materi pemain rasa Eropa, negara Samurai Biru bisa jadi tim kuda hitam pada turnamen akbar di Qatar nanti.
Setidaknya ada empat nama yang digadang-gadang akan menjadi pemain kunci bagi timnas Jepang pada Piala Dunia 2022 ini. Mereka adalah Maya Yoshida, Takefusa Kubo, Takumi Minamino, dan Daichi Kamada.
Selain nama-nama tersebut yang diharapkan menjadi tulang punggung pada ajang Piala Dunia 2022 Qatar, timnas Jepang juga memiliki pemain liga lokal yang cukup kuat. Sebut saja Yuya Osako, Yuto Nagatomo, serta Hiroki Sakai. Dengan tambahan tenaga pemain liga lokal tersebut, timnas Jepang mungkin saja dapat menjadi salah satu kandidat tim kuda hitam yang melakukan gebrakan pada ajang di Qatar mendatang.
Sebelumnya timnas Jepang diperkuat oleh pemain naturalisasi saat tampil di Piala Dunia, seperti Ruy Ramos dan Wagner Lopes. Akan tetapi untuk Piala Dunia edisi kali ini, sampai skuad diumumkan pada jeda internasional September 2022 lalu, timnas Jepang tidak mempunyai pemain berstatus naturalisasi.
Memang ada satu nama asing dari 36 nama yang dipanggil, yaitu sosok kiper bernama Daniel Schmidt yang merupakan blasteran Amerika Serikat-Jepang. Namun kiper berusia 30 tahun yang lahir di Amerika Serikat tersebut pindah ke Jepang saat berumur 2 tahun hingga saat ini. Maka secara otomatis Schmidt dianggap pemain lokal, bukan naturalisasi atau pemain asing.
Bicara soal pengalaman di ajang Piala Dunia, Jepang telah berhasil lolos ke putaran final sebanyak delapan kali berturut-turut. Mereka menjadi negara Asia kedua yang paling sering tampil di ajang tersebut setelah Korea Selatan.
Penampilan Jepang yang pertama kali adalah pada edisi Piala Dunia 1998. Di penampilan kedua mereka tahun 2002, Jepang juga menjadi tuan rumah bersama Korea Selatan.
Di Piala Dunia 2018, Jepang mencatatkan prestasi yang cukup mengagumkan. Samurai Biru menang 2-1 atas Kolombia di babak penyisihan grup dan menjadi negara Asia pertama yang mengalahkan tim dari Amerika Selatan. Jepang juga berhasil mencapai babak 16 besar dalam tiga edisi Piala Dunia, yakni tahun 2002, 2010, dan 2018. (mdt)