Upaya Toko Buah untuk Pertahankan Pelanggan Dikala Semakin Banyaknya Pesaing Baru

Buah-UST
. (foto: dok. pribadi)

MAGELANG – Toko buah yang didirikan oleh Tahmid pada Februari 2021 lalu ini berada di Salaman, Magelang, Jawa Tengah. Dengan bermodalkan uang seadanya dia membuka usaha baru disaat usaha lamanya gulung tikar karena pandemi Covid-19.

Kini, Tahmid mampu membuka toko lagi untuk menafkahi keluarganya. Usaha yang telah dirintis 10 tahun itu sebelumnya berada di Manisrenggo, Klaten, namun karena ada pembangunan jalan, usahanya terpaksa harus tutup.

Tak jauh dari toko buah ini kurang lebih 50 meter, ada toko buah lain yang belum lama ini menjadi pesaing baru Toko Aneka Macam Buah.

Tapi hal tersebut sepertinya tidak menjadi masalah besar untuk toko ini, karena sudah pasti Toko Aneka Macam Buah sudah memiliki banyak langganan.

Baca juga:   UMKM di Bantul dengan Konsep yang Unik

“Walaupun ada pesaing lagi, tapi toko kami yakin tetap bisa menjaga kualitas yang kami punya, entah itu kualitas barang dagangan, ataupun kualitas pelayanan,” kata Anisa, anak pemilik toko tersebut.

Toko ini juga memiliki keunggulan yaitu penawaran unik seperti potongan harga apabila belanja banyak. Jaminan harga termurah dibandingkan dengan toko lain dan bisa delivery order apabila malas keluar untuk belanja.

“Tinggal telepon atau WhatsApp, belanjaan sudah sampai rumah,” ucap Anisa.

Banyak tantangan yang telah dilalui Tahmid, dari jualan keliling chelter (rumah bantuan) di sekitar Gunung Merapi saat gunung tersebut meletus, jualan di bawah pohon mangga, berpindah-pindah tempat dari Klaten ke Jogja Kota agar usahanya tetap berjalan dikala jalan raya sedang diperbaiki, dan masih banyak lagi.

Baca juga:   Analisis Perilaku Konsumen terhadap Produk Buavita

“Walaupun setiap usaha pasti memiliki rintangannya masing-masing, percayalah. Akan ada jalan menuju keberhasilan jika kita mau berusaha, sesulit apapun rintangannya. Kata-kata ini yang selalu jadi motivasi agar kita tetap semangat,” tambah Novita, salah satu karyawan toko tersebut.

Alfi Nur Luluk C, mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Prodi Manajemen

Ignatus Soni Kurniawan SE, M.Sc, dosen Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen UST

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini