
harianpijar.com, SOLO – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menarik masker anggota Paspampres, Hari Misbah, saat menyampaikan permintaan maaf di Balai Kota Solo karena telah memukul sopir truk.
Namun, netizen yang mengomentari video pencopotan masker Hari Misbah tersebut menilai cara Gibran Rakabuming Raka itu dianggap kurang sopan.
“Tapi caranya melepas masker Paspampres menurut saya kurang sopan pak wali @gibran_tweet, marah boleh, tapi ingat mereka itu tentara loh, harus tetap di jaga wibawanya,” tulis netizen, @rudixxxx, seperti dilansir dari detik, Jumat, 12 Agustus 2022.
Menanggapi komentar tersebut, Gibran Rakabuming Raka pun memberikan jawaban menohok. “Dia sudah memukuli warga saya,” tulisnya melalui akun @gibran_tweet.
Di cuitan selanjutnya, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengungkap bahwa aksinya demi menjaga wibawa korban.
“Maaf. Justru wibawa korban yang harus saya jaga,” tulis Gibran Rakabuming Raka menanggapi cuitan yang sama.
Dia sudah memukuli warga saya https://t.co/M65u7ROSck
— Gibran Rakabuming (@gibran_tweet) August 12, 2022
Seperti diketahui, dalam video yang viral di media sosial, momen Gibran Rakabuming Raka menarik masker itu terlihat ketika Hari Misbah ingin menyampaikan permintaan maaf.
Sebelum menyampaikan permintaan maaf, Hari Misbah masih mengenakan masker. Saat hendak berbicara, Gibran Rakabuming Raka tiba-tiba menghampiri dari belakang dan menarik masker Hari Misbah hingga salah satu talinya terputus. (msy/det)