Bantu UMKM, Mahasiswa UMB Beri Pendampingan Kegiatan Branding di Medsos

UMB
. (foto: dok. pribadi)

JAKARTA – Dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu “Pengabdian Kepada Masyarakat”, Universitas Mercu Buana (UMB) Fakultas Ilmu Komunikasi bidang studi Advertising & Marketing Communication membolehkan mahasiswa/i untuk memilih skema Tugas Akhir Peduli Negeri (TAPN) sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana S1.

Mahasiswa/i diminta untuk melakukan pendampingan secara langsung dengan UMKM milik masyarakat yang diharapkan bisa membantu UMKM untuk mengembangkan usaha di era kemajuan digital saat ini.

Salah satu Tim TAPN “Trace” mengambil skema Tugas Akhir Peduli Negeri (TAPN), tim yang memiliki anggota 3 orang mahasiswa/i yang bernama Ajeng Choiriyah (Strategic Planner), Bintang Permata (Creative Director) dan Nabila Febriyanti (Media Planner) ini melakukan pendampingan kepada salah satu UMKM di Kedoya Selatan Jakarta Barat yang bernama “Ayam Penyet Bamboo”.

Baca juga:   Mahasiswa USM Gelar Workshop Digital Marketing dan Pelatihan Foto Produk kepada UMKM

UMKM Ayam Penyet Bamboo merupakan usaha warung makan yang memiliki berbagai macam menu ayam, UMKM Ayam Penyet Bamboo telah dijalankan selama 6 tahun oleh Susiyanto. Penjualan Ayam Penyet Bamboo masih bersifat word of mouth saja, rata-rata pelanggannya hanya disekitar wilayah warung makan Ayam Penyet Bamboo saja dan juga kerabat maupun keluarga dari pemilik Ayam Penyet Bamboo.

Hal inilah yang menarik perhatian Tim Trace sebagai mahasiswa/i bidang studi Periklanan dan Komunikasi Pemasaran. Usaha ini bisa bertahan selama 6 tahun meskipun hanya dengan kegiatan pemasaran yang masih minim.

Supaya Ayam Penyet Bamboo bisa dikenal oleh masyarakat luas, maka dari itu tim memutuskan untuk melakukan aktivitas branding dan promosi melalui media sosial.

Sebelumnya Ayam Penyet Bamboo belum memiliki akun media sosial. Akhirnya tim memutuskan untuk membuat akun media sosial yang digunakan sebagai media promosi online, dan memberikan pengetahuan mengenai strategi kegiatan promosi baik dengan menggunakan media online atau media offline yang efektif untuk mengembangkan usaha agar produk dapat dikenal oleh khalayak luas.

Baca juga:   Dituding Tiru Jokowi di Instagram, Ridwan Kamil: Ini Contoh Akun Provokator

Setelah melakukan pendampingan selama 10 bulan, Tim Trace melakukan banyak aktivitas branding dan promosi untuk Ayam Penyet Bamboo. Saat ini Ayam Penyet Bamboo sudah memiliki logo, packaging, dan tagline.

Tentunya, Susiyanto selaku pemilik Ayam Penyet Bamboo sangat bersyukur atas pendampingan yang diberikan oleh tim Trace. Dia berharap pihaknya dapat melanjutkan apa yang sudah Tim Trace kerjakan.

Ajeng Choiriyah
Mahasiswa Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini