Airlangga Klaim Akan Ada Partai Baru Gabung KIB, Andi Arief: Bukan Demokrat

Andi-Arief
Andi Arief. (foto: dok. detik)

harianpijar.com, JAKARTA – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief merespons pernyataan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang menyebut akan ada partai baru yang bergabung di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bentukan Partai Golkar, PAN, dan PPP.

Andi Arief menyatakan bukan Partai Demokrat yang akan menjadi bagian dari KIB. Namun, kata dia, sejauh ini partainya telah berkomunikasi dengan enam partai terkait penjajakan koalisi.

Baca juga:   JK: Peranan Partai Menengah Sangat Penting di 2024

“Partai Demokrat tidak ikut dalam KIB, tapi sudah berkomunikasi dengan enam partai,” ujar Andi Arief kepada detik, Rabu, 8 Juni 2022.

Menurut Andi Arief, rencana gabung KIB itu tak masuk logika. Sebab, pencalonan pilpres masih setahun ke depan. Dirinya menyebut tak mungkin partai-partai mengunci koalisi dengan partai lainnya terlalu cepat.

“Logikanya saja nggak masuk, pendaftaran pilpres masih 14 bulan lagi, mana mungkin partai-partai mau dimasukkan dalam sangkar lebih awal,” sebutnya.

Baca juga:   Rahayu Saraswati Protes, Panca Jelaskan Soal Cuitan 'Paha Itu Mulus Banget'

Lebih lanjut, Andi Arief lalu menegaskan kembali bahwa bukan Partai Demokrat yang akan bergabung KIB. Menurutnya, manuver koalisi pihaknya dengan partai lain baru akan dilakukan pada pertengahan 2023.

“Ya (bukan Demokrat),” kata Andi Arief.

“Kita lihat nantilah koalisi di Juni sampai September 2023,” tambahnya. (ilfan/det)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini