JAKARTA – Di era digital seperti saat ini kompetensi soft skill merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh Generasi Z. Dengan perkembangan itu ada banyak perubahan yang terjadi, salah satunya adalah munculnya media sosial.
Media sosial saat ini dijadikan sebagai sarana untuk membangun eksistensi diri individu untuk memasarkan diri dan karir mereka sebagai merek.
Untuk mendorong Generasi Z dalam mengembangkan hal tersebut, Mahasiswa/i Universitas Mercu Buana (UMB) berinisiatif melakukan sosialisasi melalui Kegiatan Kuliah Peduli Negeri (KPN) kepada remaja di SMA Negeri 3 Tangerang yang bertemakan “Membangun Personal Branding di Sosial Media dengan Berpikir Kreatif” yang dilaksanakan secara virtual pada awal bulan lalu.
Rizky Aryaputri selaku pembicara mengatakan bahwa membangun eksistensi diri bukan hal yang mudah, karena diperlukan kemampuan untuk mengembangkannya menjadi sebuah karakteristik atau keunikan, sehingga dapat menjadikan individu memiliki citra yang kuat. Dalam membangun hal tersebut diperlukan kemampuan personal branding terutama di media sosial.
“Media sosial memiliki pengaruh yang sangat kuat, maka dari itu membangun eksistensi diri dengan personal branding di media sosial akan memberikan dampak yang kuat bagi individu itu sendiri,” kata Rizky Aryaputri.
Di samping itu, karakteristik atau keunikan dalam personal branding tercipta dengan berpikir kreatif. Kemampuan berpikir kreatif penting untuk menciptakan ide dan inovasi baru yang belum dimiliki oleh orang lain. Sehingga dalam proses membangun eksistensi diri melalui personal branding bisa sesuai.
Sebagai penutup, Rizky Aryaputri kembali menegaskan bahwa kedua hal tersebut penting dalam menunjang eksistensi diri.
Karena di era digital seperti saat ini, citra atau reputasi di media sosial dapat berpengaruh terhadap diri kita. Maka dari itu, Generasi Z perlu mengembangkan kemampuan berpikir kreatif untuk membangun personal branding sebagai bentuk eksistensi diri.
Kelompok 10 KPN Mengabdi
Public Relations
Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta