harianpijar.com, JAKARTA – Ketum PSI Giring Ganesha mengatakan Indonesia akan menjadi suram jika dipimpin oleh seorang pembohong yang dipecat Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menanggapi hal itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengingatkan Giring Ganesha, karena tuduhan bisa menjadi bumerang.
Diketahui, Giring Ganesha sebelumnya juga pernah menyinggung soal pembohong. Kala itu dia langsung menyebut nama bahwa sosok yang dimaksud adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Lantas, apakah saat ini tuduhan Giring Ganesha masih ke tokoh yang sama?
Mardani Ali Sera mengatakan, untuk siapapun tuduhan itu, dia tetap berpesan agar Giring Ganesha berhati-hati. Sebab, setiap tuduhan bisa berbalik ke diri sendiri.
“Biasa saja. Semua punya hak untuk bersuara. Dan Mas Anies santai aja. Balas saja dengan prestasi dan kinerja. Pesan saya, hati-hati menuduh orang, nanti bisa berbalik,” ujar Mardani Ali Sera kepada awak media, Rabu, 22 Desember 2021.
Menurut Mardani Ali Sera, lebih baik ruang publik diisi dengan adu karya dan gagasan. Tidak asal fitnah. “Plus kita isi ruang publik dengan kontestasi karya dan gagasan. Jangan tuduhan dan fitnah,” sebutnya.
Di sisi lain, Wakil Sekjen PKS Ahmad Fathul Bari mengatakan hak setiap orang dalam mengeluarkan pendapat. Dia berharap siapapun yang disinggung Giring Ganesha untuk tak bereaksi berlebihan.
“Hak dia berpendapat di alam demokrasi. Tapi mudah-mudahan hak berpendapat dan berdemokrasi seperti yang Giring lakukan tidak disikapi dengan berlebihan seperti yang terjadi pada Haris Azhar, Fatia, dan para aktivis lainnya yang mengkritik pemerintah serta para pejabat terkait,” kata Ahmad Fathul Bari.
“Apalagi kalau terkait kritik terhadap orang yang pernah banyak berjanji, tetapi tidak ditepati, contohnya ada di depan matanya sendiri,” tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sindiran Giring Ganesha terkait sosok pembohong itu diungkapkan dalam sambutannya di acara puncak HUT ke-7 PSI. Dia menyebut sosok pembohong itu tidak layak menggantikan Presiden Jokowi nanti
“Kemajuan akan terancam jika kelak yang menggantikan Pak Jokowi adalah sosok yang punya rekam jejak menggunakan isu SARA dan menghalalkan segala cara untuk menang dalam pilkada,” ujar Giring Ganesha dalam sambutannya yang digelar secara virtual, Rabu, 22 Desember 2021.
Giring Ganesha menilai Indonesia akan menjadi suram jika dipimpin oleh seorang pembohong. Dia menyebut orang yang dimaksud itu, yakni seseorang yang pernah digantikan dalam kabinet Jokowi.
“Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong dan juga pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja,” ucapnya. (ilfan/det)