TEMANGGUNG – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Temanggung kini sedang gencar-gencarnya melakukan perbaikan di 5 ruas jalan, mulai dari Kedu-Tegong-Ngadirejo-Muntung-Jumprit. Anggaran perbaikan jalan ini mencapai Rp37 miliar rupiah.
Khusus Jalan raya Ngadirejo-Jumo yang semulanya sempit dan rusak, kini mulai dilakukan pelebaran dan perbaikan. Jalan raya Ngadirejo-Jumo ini rusak lantaran hujan deras yang terjadi belakangan ini dan banyak dilalui kendaraan bermuatan. Akibatnya, aspal mudah retak dan terkikis.
“Untuk ruas jalan Tegong sudah selesai dari sejak sebulan lalu, sekitar bulan November. Kalau sekarang giliranya ruas jalan di Kecamatan Ngadirejo,” ujar Seno, Jumat, 10 Desember 2021.
“Kalau pelebaranya jalannya sudah dilakukan dari sekitar seminggu lalu. Untuk pengaspalannya baru dilakukan tadi pagi dan sekarang hampir selesai,” tambahnya.
Keadaan Kabupaten Temanggung yang berada di kaki gunung menjadi faktor utama sering turunnya hujan. Karena itu, aspal sering retak dan berlubang.
“Kendalanya ya cuaca ini, sekarang kan hujan terus, siangnya panas tahu-tahu sorenya sudah hujan jadi sedikit menghambat pekerjaan saya ini mas,” kata Seno.
“Harapannya semoga cepat selesai, mengingat sebentar lagi mau tahun baru,” imbuhnya.
Sementara itu, warga sekitar merasa senang dengan diperbaikinya jalan raya ini. Mereka mendukung penuh atas program Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Temanggug.
Selain untuk mempermudah lalu lintas kendaraan, perbaikan ini bertujuan untuk jalur wisata ke beberapa tepat wisata yang berada di Kabupaten Temanggung.
Reza Alfa Rizki
Mahasiswa Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang (UNNES)