PEMALANG – Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, tetapi juga sosial dan ekonomi yang luar biasa. Termasuk, berdampak langsung pada sektor usaha masyarakat akibat perputaran usaha yang melambat.
Kepala Desa Banjardawa, Sukandar (52), mengatakan kondisi itu menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah dan juga pemangku kepentingan untuk dapat memulihkan kembali kondisi ekonomi masyarakat. Baik sektor pertanian, perdagangan dan juga peternakan yang banyak diminati khususnya masyarakat di wilayah pedesaan.
“Salah satunya yakni memberi pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya perlindungan bagi masyarakat, baik di dalam kegiatan pertanian, perdagangan maupun perternakan dan juga usaha lain yang masih banyak diminati masyarakat,” ujar Sukandar.
Sosialisasi Peranan Indonesia Financial Group (IFG) dan perusahaan dalam menyediakan produk asuransi dan jaminan usaha masyarakat di tengah pandemi, yang diselenggarakan di Balai Desa Banjardawa, Kecamatan Taman, Pemalang, Jateng, melalui gerakan Forum Komunikasi Pemuda (Forkap Jipang).
Kegiatan yang digelar pada Sabtu, 4 Desember 2021 ini turut dihadiri oleh Kepala Desa Banjardawa, Kepala Jasa Raharja Pekalongan, Pimpinan Kamkrindo Pekalongan, Askrindo cabang Tegal, dan Jasindo Tegal.
Menurut Sukandar, kekhawatiran gagal panen bagi petani dan matinya hewan ternak selama ini menjadi masalah yang sedang dihadapi masyarakat. Oleh karena itu, melalui kegiatan tersebut, diharapkan masyarakat petani, pedagang dan peternak mendapat kepastian perlindungan dan kegiatan ini menjadi sangat penting agar masyarakat dapat mengetahui mengenai asuransi.
Baik petani, pedagang, maupun peternak terkait usaha dan sejauh mana keterlibatan bantuan penjaminan akses ke bank merupakan salah satu kesulitan yang dialami oleh masyarakat.
Salah satu bentuk apresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Forkap Jipang yang berkolaborasi dengan IFG sebagai salah satu tonggak utama penggerak industri finansial di Indonesia, serta memiliki fungsi penting dalam menopang perekonomian.
“Semoga dengan kegiatan ini seluruh masyarakat bisa mendapatkan perlindungan dan bisa berperan dalam pemulihan ekonomi. Saat pandemi Covid-19 ini pemerintah harus terus berupaya untuk menjaga dan memperkuat perekonomian nasional,” kata Sukandar.
Sementar itu, Ketua Forkap Jipang, Nuryanto Komari, menyampaikan melalui sosialisasi ini, IFG bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa dengan adanya program asuransi dan penjaminan ini diharapkan dapat memperkuat keyakinan masyarakat dalam menekuni usaha perekonomiannya.
Adapun perlindungan diantaranya asuransi saat terjadi gagal panen, ternak hilang, maupun akses perbankan yang kerap menjadi kendala tersendiri bagi masyarakat.
“Untuk itu, sosialisasi ini bertujuan untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional terutama bagi masyarakat petani, pedagang, peternak, serta usaha lainya,” jelas Nuryanto Komari.
*) Dina Nur Afiyah, Mahasiswa Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan – Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang (UNNES)