Datangi KPK Soal Kasus Formula E, BW: Kami Ingin Contoh Mandalika

Bambang-Widjojanto
Bambang Widjojanto. (foto: detik/Marlinda Octavia)

harianpijar.com, JAKARTA – Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta yang juga mantan pimpinan KPK, Bambang Widjojanto (BW), bersama Dirut JakPro Widi Amanasto mendatangi KPK. BW membandingkan balap mobil listrik itu dengan gelaran balap di Mandalika.

“Prinsipnya kami ingin mencontoh Mandalika, kalau Mandalika bisa sukses di sini juga harusnya bisa sukses,” kata BW kepada awak media di Gedung Merah Putih KPK, Senin, 29 November 2021.

BW akan mencontoh seri WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika yang telah sukses digelar. Formula E, kata dia, akan sukses digelar juga.

“Nah, salah satunya adalah government prosesnya yang harus kita pelajari di Mandalika seperti apa, misalnya gitu. Jadi, kita nggak mau ada masalah-masalah lain selain menyukseskan Formula E-nya,” tuturnya.

Baca juga:   Apakah Sama Aturan PSBB Saat Ini dengan di Awal Pandemi? Begini Kata Gubernur Anies

BW mengatakan kedatangannya kali ini karena Pemprov DKI Jakarta kembali melengkapi dokumen terkait Formula E yang diminta KPK. Menurutnya, ada kurang lebih 1.000 halaman yang diserahkan.

“Dokumen-dokumennya misalnya ini, dokumen-dokumennya BPK, kan itu penting yang juga harus diserahkan. Terus ada beberapa dokumen yang kita nggak bisa ngomong di sini yang diminta oleh KPK, nah itu kita serahin juga,” ucapnya.

Pemprov DKI Jakarta, lanjut BW, akan terus transparan terhadap KPK. Dirinya akan membantu kinerja KPK dalam penyelidikan dugaan kasus korupsi di Formula E ini.

Baca juga:   Dana Kampanye Jokowi Disorot, TKN Minta Bambang Widjojanto Berhenti Berimajinasi

“Prinsipnya kita mau governance, kita mau buka, mau kita kasih semua kepada penegak hukum yang memang melakukan ini. Jadi, mau membantu teman-teman di KPK, karena kita mau membuat era baru nih, dokumen-dokumen yang diperlukan kan harus dibantu,” ujar BW.

Diketahui, BW sebelumnya pernah ke KPK bersama Kepala Inspektorat DKI Jakarta Syaefulloh Hidayat untuk memberikan dokumen soal Formula E. KPK sendiri memang tengah menyelidiki dugaan korupsi terkait penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta. (msy/det)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini