Bela Fadli Zon yang Dapat Teguran, Begini Kata Mardani PKS

Mardani-Ali-Sera
Mardani Ali Sera. (foto: dok. PKS)

harianpijar.com, JAKARTA – Partai Gerindra menegur kadernya, Fadli Zon, setelah dia menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Di sisi lain, PKS menyebut sosok Fadli Zon yang kritis dan vokal masih diperlukan oleh DPR.

“Urusan Pak Fadli Zon dengan Partai Gerindra, (saya) mendoakan semua selesai dengan baik,” ujar Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera saat dihubungi, Senin, 15 November 2021 malam.

Menurut Mardani Ali Sera, Fadli Zon merupakan sosok politikus yang cerdas dan berani. Dirinya menyebut sikap kritis dan vokalnya Fadli Zon sebagai anggota Dewan masih dibutuhkan DPR.

Baca juga:   Gerindra Jagokan Muzani, Hendrawan: PDIP Usung Ahmad Basarah Jadi Ketua MPR

“Pak Fadli Zon pribadi cerdas dan berani. DPR perlu anggota yang vokal. PKS akan terus istikamah menjadi oposisi yang kritis dan konstruktif. Makin banyak anggota DPR yang vokal dan kritis menjaga kebijakan pemerintah makin diuntungkan rakyat,” ungkapnya.

Mardani Ali Sera lalu membeberkan sikap Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang selalu meminta para kadernya di DPR bersikap kritis tapi tetap adil dan konstruktif. Dirinya pun meminta Fadli Zon tetap terus berjuang meski mendapat teguran.

“Terus berjuang membela kebenaran,” ujar Mardani Ali Sera.

Sebelumnya, Fadli Zon ditegur Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto lantaran menyindir Presiden Jokowi soal banjir Sintang melalui Twitter. Prabowo Subianto disebut menegur Fadli Zon melalui Sekjen partainya.

Baca juga:   Yenny Wahid Nilai Oposisi Penting untuk Demokrasi, tapi Jangan Menghambat

“Pak Prabowo melalui Pak Sekjen,” kata Juru Bicara Partai Gerindra Habiburokhman kepada awak media, Minggu, 14 November 2021.

Habiburokhman mengatakan cuitan Fadli Zon bersifat pribadi. Partai Gerindra meminta maaf kepada pihak yang dibuat tidak nyaman.

“Soal tweet Pak Fadli Zon soal Sintang, kami perlu meluruskan jika statement tersebut tidak mewakili fraksi ataupun partai,” ujar Habiburokhman.

“Kepada beliau sudah diberikan teguran dan kami juga meminta maaf apabila statement tersebut menimbulkan ketidaknyamanan,” imbuhnya. (msy/det)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini