Tegaskan Reuni 212 Tetap Dilaksanakan, Slamet Ma’arif Singgung Muktamar NU

slamet-ma'arif
Ketum PA 212 Slamet Ma'arif.

harianpijar.com, JAKARTA – Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau agar rencana Reuni 212 ditunda. Menanggapi hal itu, Ketum PA 212 Slamet Ma’arif menegaskan Reuni 212 akan tetap dilaksanakan.

“Saya tegaskan insyaallah Reuni 212 akan tetap kami laksanakan dengan mempertimbangkan tempat dan bentuk acaranya. Sampai saat ini kami masih terus meminta masukan dari para ulama dan tokoh serta pihak-pihak lainnya tentang tempat dan bentuk acara. Insyaallah pekan depan kita akan jumpa pers terkait pelaksanaan reuni,” kata Slamet Ma’arif saat dimintai konfirmasi, Jumat, 12 November 2021.

Slamet Ma’arif mengatakan pihaknya tersanjung atas respons semua orang terkait Reuni 212. Dia lalu menyinggung penyelenggaraan Muktamar NU yang akan dilaksanakan di Lampung.

Baca juga:   Pertanyakan Laporan Mandek, Pengurus FPI Datangi Mabes Polri

“He-he-he…, kami merasa tersanjung jadinya. Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan masukan dan saran, baik yang sopan, yang nyinyir, maupun yang kasar, bahkan sampai mengancam terhadap pelaksanaan Reuni 212. Sampai-sampai banyak pihak yang lupa kalau di Desember juga akan ada kerumunan dalam Muktamar NU di Lampung, bahkan berita hotel-hotel sudah penuh dipesan,” ujar Slamet Ma’arif.

Meski begitu, Slamet Ma’arif tidak menjelaskan secara rinci terkait teknis acara. Dia hanya mengatakan panitia 212 akan menggelar konferensi pers pekan depan.

Rencananya Reuni 212 akan digelar pada 2 Desember 2021. Panitia 212 saat ini masih merumuskan di mana lokasi reuni tersebut.

Baca juga:   Bantah Massa Aksi 1812 Bawa Sajam dan Ganja, Ketum PA 212 Yakin Itu Penyusup

Seperti diketahui, Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta panitia mengurungkan niat menggelar Reuni 212. Dirinya mengimbau masyarakat agar bijak dalam menyikapi pandemi Covid-19 ini.

“Kami senang masyarakat terlibat membantu program-program pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, namun kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan mohon ditunda dulu. Kami ingin ada dukungan bantuan kesadaran dari teman-teman dari panitia 212 untuk mempertimbangkan kembali,” kata Ahmad Riza Patria kepada awak media, Kamis, 11 November 2021 malam.

Ahmad Riza Patria sebelumnya juga meminta rencana Reuni 212 di Monas pada awal Desember untuk dipikirkan ulang oleh panitia lantaran dapat memunculkan klaster Covid-19. (msy/det)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini