Pecahkan Rekor MURI, Bocah 9 Tahun Jadi Penyelam Termuda

Muhammad-Al-Zahran-Eras-Rachman

harianpijar.com, MAKASSAR – Di Pulau Kodingareng Keke, Makassar, Sulawesi Selatan, bocah berusia 9 tahun bernama Muhammad Al-Zahran Eras Rachman atau yang kerap disapa Al, memecahkan Rekor MURI Indonesia. Dia berhasil mencatatkan namanya sebagai penyelam termuda dunia.

Dalam sebuah foto, Al tampak didampingi oleh orang tuanya dan juga instruktur penyelam. Dia tampak siap, sama sekali tidak terlihat gugup untuk turun ke laut.

Setelah terjun dari kapal ke dalam laut, mereka langsung menyelam hingga pada kedalaman 14 meter dengan catatan waktu 17 menit dalam laut.

Al mendapat rekor dari International Association of Diving School sebagai penyelam termuda di dunia.

Muhammad-Al-Zahran-Eras-Rachman

Speechless, sangat senang juga. Saya memang sering melakukan penyelaman,” kata Al seusai menyelam, Minggu, 31 Oktober 2021.

Al sendiri sudah mulai menyelam sejak usia 8 tahun dan memerlukan 1 tahun untuk bisa mahir. Dia tergolong anak yang cepat belajar dan memahami apapun yang terpenting dalam menyelam.

Meski demikian, penyerahan Piagam MURI Rekor Penyelam SCUBA termuda untuk Muhammad Al Zahran Eras Rachman tidak dilakukan sekarang. Melainkan menunggu Al berusia genap 10 tahun untuk bisa diberikan.

Sementara itu, instruktur AL, Didit Darmawan, mengatakan aksi Al sebagai ajang promosi pariwisata pulau di Makassar. Keindahan dalam laut di Makassar sebagai sebagai laut terbaik saat ini.

Acara yang dibuka oleh, Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi mengatakan Makassar memiliki pemuda yang produktif dan diakui dunia. Aksi Al sendiri memotivasi banyak orang, khususnya pemuda Makassar di Hari Sumpah Pemuda.

Fatmawati Rusdi berharap momen Sumpah Pemuda ini bisa dijadikan sebagai momen terbaik bagi pemuda di Makassar untuk tetap berprestasi.

Acara ini pun dirangkaikan dengan kegiatan peringatan Hari Sumpah Pemuda dari atas kapal Phinisi Makassar.

Sebagai informasi, untuk sampai ke Pulau Kodingareng Keke harus menaiki kapal Phinisi yang termasuk salah satu kapal kebanggan Sulawesi Selatan dan disambung menaiki Jetski menuju lokasi penyelaman.

Aulianti Parman
Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini