Taman Pancasila Tegal Resmi Dibuka, Antusiasme Warga Tinggi

Taman-Pancasila-Tegal
Taman Pancasila di Tegal. (foto: dok pribadi)

harianpijar.com, TEGAL – Peresmian Taman Pancasila yang bertepatan pada Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2021. Lokasi Taman Pancasila berada di Jl Pancasila, Panggung, Kecamatan Tegal Tim, Kota Tegal atau warga lokal mengenal dengan nama alun-alun Kota Tegal.

Warga dapat berkunjung ke taman ini dengan diberikan tiket masuk yang terbatas dikarenakan pandemi yang membuat warga harus menjaga jarak. Sebelum masuk ke dalam area taman, warga dapat membaca tata tertib terlebih dahulu yang terletak persis di sebelah pintu masuk.

Menurut Kepala Seksi Pertamanan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Eva Paulina, “alasan baru diresmikan taman ini dikarenakan pengerjaan pemindahan lokomotif yang baru selesai dan jadi sekitar 23 Oktober.”

Baca juga:   Peringati Hari Sumpah Pemuda, Anies: Kunci Kuatkan Persatuan adalah Hadirkan Rasa Keadilan

Beliau juga mengatakan, “pembangunan ini membutuhkan waktu sekitar 2 tahun dikarenakan pandemi dan mengikuti kebijakan pemerintah untuk melakukan PPKM. Alasan dibuatnya taman ini merupakan salah satu kebijakan Walikota Tegal Dedy Yon untuk membuat kawasan tracking Masjid Agung Kota Tegal yang sejalan dari Revitalisasi alun-alun-Taman Pancasila-trotoar yang menjadi wajah utama kota agar bertujuan supaya menarik perhatian masyarakat untuk berkunjung ke Tegal. Dampak baiknya juga mempengaruhi banyak sektor.”

Terdapat tata tertib yang harus pengunjung perhatikan, seperti waktu berkunjung untuk hari Senin-Jumat mulai dari pukul 16.00-21.00 WIB, sedangkan Sabtu-Minggu dibagi dua sesi, yakni sesi pagi pukul 06.00-10.00 WIB dan sesi sore pukul 16.00-22.00 WIB dengan setiap harinya saat waktu Maghrib taman ditutup.

Baca juga:   Hari Sumpah Pemuda, Sekelompok Aliansi Mahasiswa Gelar Aksi Unjuk Rasa

Selain itu, waktu berkunjung juga dibatasi selama 20 menit dengan jumlah pengunjung tiap sesi hanya 50 orang yang diberikan kartu antrian setiap masuk. Warga wajib patuhi protokol kesehatan dengan memakai masker. Serta pengunjung dilarang menginjak rumput, tidak menaiki lokomotif, dan tidak merusak fasilitas taman.

Menurut salah satu warga yang mendatangi Taman Pancasila, taman ini dapat menjadi salah satu daya tarik wisatawan baik domestik maupun luar untuk berkunjung, terasa lebih cantik dan tertata dibanding sebelumnya.

Menariknya, di Taman Pancasila ini diletakkan lokomotif kereta api dan juga tugu Pancasila yang semula terdapat di alun-alun berpindah ke Taman Pancasila.

Amanda Sofi Cahyadewi
Mahasiswa Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Universitas Negeri Semarang (UNNES)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini