Pernyataan Sikap Demo Mahasiswa di Makassar: Pemerintah Segera Bumikan Pancasila

Demo-Mahasiswa-di-Makassar
Massa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menyuarakan aspirasinya di depan gedung DPRD Kota Makassar. (foto: dok pribadi)

harianpijar.com, MAKASSAR – Sejumlah massa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menyuarakan aspirasinya di depan gedung DPRD Kota Makassar pada Kamis, 28 Oktober 2021.

Aksi demonstrasi itu digelar sehubungan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda sekaligus bertepatan dengan 2 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres KH Ma’ruf Amin.

Dalam aksinya mahasiswa menyampaikan pernyataan sikap “Pemerintah Segera Bumikan Pancasila”.

Adapun sejumlah isu yang di jadikan kritik adalah meminta penghapusan UU Omnibus Low, hentikan perampasan lahan, wujudkan pendidikan gratis yang produktif, bebaskan KPK dari kepentingan politik, sahkan RUU PKS, stop impor buruh, serta hentikan tindakan regresif dan tegakkan supremasi hukum.

Baca juga:   Pengamat Intelijen: Pendompleng Aksi Mahasiswa Bawa Agenda Inkonstitusional
Demo-Mahasiswa-di-Makassar
. (foto: dok pribadi)

Aksi demo mahasiswa di depan gedung DPRD Kota Makassar ini sempat menimbulkan kericuhan. Pasalnya, mereka membakar ban bekas di tengah-tengah jalan dengan api yang cukup besar sehingga akan membahayakan pengendara yang lewat.

Baca juga:   Soal Demo 20 Oktober, Mahfud MD: Cukup Beritahu Kepolisian, Tak Harus Minta Izin

Sejumlah aparat kepolisian juga telah mengamankan lokasi kejadian, dengan pembagian pengamanan di tiap sisi gedung DPRD.

Dengan begitu, mahasiswa di Makassar melakukan unjuk rasa di sejumlah titik dalam rangka Hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober. Momen ini mereka gunakan untuk mengevaluasi 2 tahun pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Aulianti Parman
Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini