
harianpijar.com, JAKARTA – Partai Ummat mengumumkan SK dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) terkait pengesahan badan hukumnya. Pengumuman itu turut diiringi pemukulan beduk oleh Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais.
“Kementerian Hukum dan HAM telah menerima surat permohonan dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Ummat No 01/DPP/.PU/6/2021 tanggal 23 Juni 2021 perihal permohonan pendaftaran partai politik baru,” kata Ketum Partai Ummat Ridho Rahmadi dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Sabtu, 28 Agustus 2021.
SK tentang Pengesahan Badan Hukum Partai Ummat itu bernomor M.HH Kep.13.AH.11.01 tahun 2021. Ridho Rahmadi menyatakan Partai Ummat kini resmi menjadi pemain di dunia politik.
“Partai Ummat juga akan berjuang maksimal untuk mewujudkan persatuan Indonesia. Partai Ummat akan melawan setiap usaha terbuka atau terselubung yang ingin membelah bangsa dan mengadu domba sesama anak bangsa. Insyaallah Partai Ummat akan selalu mengedepankan pentingnya musyawarah,” ucapnya.
Amien Rais pun kemudian memberikan sambutan. Dirinya mengatakan bahwa hak dan martabat rakyat saat ini semakin terinjak.
Karena itu, dikatakan Amien Rais, Partai Ummat akan berpedoman pada ajaran Islam dan berpegang teguh pada kebenaran. Menurutnya, jurang pemisah antara orang kaya dan miskin semakin terlihat.
“Sesungguhnya yang kita hadapi adalah masalah sosial, masalah hukum, politik dan moral. Dewasa ini cenderung lebih berat karena himpitan mafia di segala bidang kehidupan semakin berat. Dalam 20 tahun terakhir jurang si kaya dan si miskin semakin dahsyat,” ujar Amien Rais.
Amien Rais lalu menyinggung soal temuan dari Oxfam. Dirinya menyebut, berdasarkan temuan Oxfam, di Indonesia ada empat oknum yang kekayaannya sama besarnya dengan 100 juta rakyat Indonesia di lapisan bawah.
“Jadi memang temuan Oxfam ini tidak pernah dibantah pemerintah kita dan itu kita rasakan saat ini. Jadi saya akan mengatakan di sini bahwa insyaallah Partai Ummat akan semakin bertenaga dan semakin bergairah menghadapi masalah-masalah yang cukup besar. Yang jelas, kita tidak boleh putus harapan, apalagi kita punya orientasi perjuangan kita,” tuturnya.
Amien Rais tampak menabuh beduk pada acara ini. Acara pengumuman itu ditutup dengan pembacaan doa. (ilfan/det)