Gubernur Jabar Minta Pusat Siapkan Vaksin Covid-19 Minimal 3 Juta Dosis

Ridwan-Kamil
Ridwan Kamil. (foto: dok. bisnis)

harianpijar.com, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta pemerintah pusat untuk mengirimkan minimal tiga juta dosis vaksin Covid-19 pada Agustus mendatang. Hal itu dilakukan untuk mempercepat progres vaksinasi.

“Kapasitas kita 110 ribu per hari, untuk mengejar target vaksinasi Desember kita perlu naik 300 ribuan per hari. Kita minta minimal tiga juta vaksin untuk disiapkan pemerintah pusat Agustus,” kata Ridwan Kamil dalam JAPRI dari Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu, 28 Juli 2021.

Ridwan Kamil mengungkapkan saat ini Pemprov Jabar tengah menggeber vaksinasi dengan menggelar sentra vaksinasi di berbagai tempat dan menjadikan ambulance sebagai mobil vaksinasi. Pasalnya, jika hanya mengandalkan infrastruktur negara yang telah ada (eksisting) akan memerlukan waktu lama.

Baca juga:   Harta, Tahta, Nyawa: Siasat Menyikapi Corona

“Daerah yang paling bagus itu ada korelasi antara vaksinasi yang tinggi dan tingkat kematian yang rendah, yakni Kota Cirebon dan Kota Bandung. Daerah yang masih harus ditingkatkan Kabupaten dan Kota Tasik, Banjar, Sukabumi itu persentasenya agak rendah,” ucapnya.

Selain itu, Ridwan Kamil juga memberikan pesan khusus kepada orang yang menyebarkan isu hoaks terkait vaksinasi Covid-19. Dirinya tak menampik bahwa seseorang yang telah divaksinasi masih berpotensi terpapar, tetapi tingkat paparannya tak akan separah orang yang belum divaksinasi.

Baca juga:   Pandemi Belum Usai, Pengrajin Genting Girimarto Keluhkan Omsetnya Merosot

“Jadi vaksin itu buat para denial, buat yang suka menyebarkan isu hoaks vaksin itu seperti payung ya, kecipratan masih ada, tapi enggak basah kuyup. Yang pakai vaksin masih kena tapi paparannya tidak separah mereka yang belum (divaksinasi),” ujar Ridwan Kamil.

Diketahui, berdasarkan data yang ditampilkan laman Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar), saat ini angka vaksinasi dosis 1 telah mencapai 5.618.449 dan dosis 2 telah mencapai 2.608.721.

Angka vaksinasi itu termasuk vaksin untuk lansia, petugas publik, SDM Kesehatan, masyarakat umum dan usia 12-17 tahun. (ilfan/det)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini